REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dipercaya menempati bek kiri oleh pelatih Bayern Muenchen, Hansi Flick, Alphonso Davies, mampu membetot perhatian sepak bola Eropa lewat kecepatannya.
Terakhir, pemain berusia 19 tahun itu bahkan menorehkan kecepatan maksimum mencapai 35,3 km/jam saat Muenchen membekuk Borussia Dortmund, 1-0, pertengahan pekan lalu.
Pada saat itu, Davies, yang sudah tertinggal jauh, mampu berlari mengejar penyerang Dortmund, Erling Haaland. Pemain yang mengawali karier sebagai winger tersebut akhirnya mampu menggagalkan peluang yang didapatkan oleh penyerang asal Norwegia tersebut.
Dengan catatan tersebut, harian asal Prancis, Le Figaro, menempatkan Davies di peringkat keempat dalam daftar sepuluh pesepakbola tercepat di Eropa.
Le Figaro merilis peringkat tersebut berdasarkan data yang telah dikumpulkan pada April silam, atau sebulan sebelum sejumlah kompetisi top Eropa dihentikan sementara akibat pandemi Covid-19.
Bahkan, catatan Davies ini lebih baik ketimbang penyerang Liverpool, Mohamed Salah, yang sempat menorehkan kecepatan maksimum hingga 35 km/jam. Namun, catatan Davies masih kalah tipis dari catatan waktu milik penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, yang mencatatkan 35,5 km/jam.
Meski begitu, Davies diketahui masih menjadi pemain tercepat di skuat Bayern Muenchen. Hanya Kingsley Coman dan Alvaro Odriozola yang mampu mendekati catatan kecepatan bek berkebangsaan Kanada tersebut.
Coman sempat menorehkan kecepatan maksimum hingga 35 km/jam, sedangkan Odriozola mencatatkan kecepatan 34,99 km/jam.
Kendati begitu, dengan usia yang baru menginjak 19 tahun, Davies masih memiliki peluang besar untuk menajamkan catatan kecepatan maksimumnya tersebut.
''Mungkin saat ini, Davies bukanlah pemain tercepat di Eropa. Namun, dia masih berkembang dan terus memperbaiki performanya. Beberapa tahun dari sekarang, dia memiliki prospek yang cerah, baik saat menjaga lini belakang ataupun saat membantu penyerangan di sisi kiri lapangan,'' tulis laporan Daily Star, Jumat (5/6).