REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Program padat karya nonrutin di area bendungan Desa Pokkang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat mampu menyerap tenaga kerja sekitar 108 orang.
"Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah Sulawesi Barat (Sulbar) atas terlaksananya program padat karya nonrutin di area bendungan Desa Pokkang, Kecamatan Kalukku ini," Kepala Balai Sungai Sulawesi 3, Feryanto di Mamuju, Jumat (5/6).
Ia mengatakan program padat karya nonrutin menyerap tenaga kerja sekitar 108 orang yang berasal dari sembilan dusun di areal bendungan Desa Pokkang. Bendungan Desa Pokkang, Kecamatan Kalukku, kata dia, akan mengairi 3.500 hektare lahan pertanian masyarakat setempat.
"Program padat karya ini akan berlangsung selama 60 hari ke depan dan diharapkan bisa membantu meningkatkan pendapatan masyarakat di tengah pendemi COVID-19," katanya.
Menurut dia, program padat karya nonrutin ini juga dilaksanakan di empat kabupaten lainnya dengan delapan paket pekerjaan dan berlangsung serentak di seluruh Indonesia. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar berterima kasih kepada pemerintah pusat atas terlaksananya program tersebut.
"Kami berterima kasih atas program ini yang akan memajukan sektor pertanian di provinsi ini," katanya.