Ahad 07 Jun 2020 06:22 WIB

Total Pasien Covid-19 Sembuh di Kota Bogor 58 Orang

Kasus positif Covid-19 di Kota Bogor tetap stabil, tidak ada tambahan

Petugas Dinas Kesehatan Kota Bogor mengambil sampel lendir seorang anak saat tes swab di Perumahan Cilendek Indah Green Garden, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/6). Kasus positif Covid-19 di Kota Bogor yang dinyatakan sembuh bertambah delapan orang lagi.
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Petugas Dinas Kesehatan Kota Bogor mengambil sampel lendir seorang anak saat tes swab di Perumahan Cilendek Indah Green Garden, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/6). Kasus positif Covid-19 di Kota Bogor yang dinyatakan sembuh bertambah delapan orang lagi.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kasus positif Covid-19 di Kota Bogor yang dinyatakan sembuh bertambah delapan orang lagi. Sehingga seluruhnya menjadi 58 orang.

"Saat ini, jumlah kasus sembuh sudah jauh lebih tinggi dari pada kasus positif yang masih dirawat di rumah sakit," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retnosebagai Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk Siaga Corona, melalui pernyataan tertulisnya di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/6).

Baca Juga

Menurut Retno, kasus positif Covid-19 tetap stabil, tidak ada tambahan selama dua hari terakhir sejak Kamis (4/6). Kasus positif yang meninggal dunia juga tidak ada tambahan lagi, tetap 15 kasus.

Karena itu, kata dia, adanya tambahan delapan kasus yang sembuh, menurunkan jumlah kasus dalam perawatan cukup signifikan dari 50 menjadi 42 kasus.

Retno menaruh harapan besar bahwa tidak adanya tambahan kasus positif dan terus bertambahnya kasus positif yang sembuh semakin membuat penyebaran Covid-19 di Kota Bogor.

Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Bogor yang masih dalam perawatan saat ini jumlahnya 76 pasien, yakni tambah tiga kasus. Kemudian orang dalam pemantauan (ODP) yang masih dalam pemantauan saat ini jumlahnya 72 orang, yakni tambah dua pasien.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement