Senin 08 Jun 2020 17:00 WIB

Seorang Pria Tabrak Pengunjuk Rasa George Floyd

Seorang pria mengarahkan mobilnya ke pengunjuk rasa George Floyd

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Sejumlah orang melakukan demonstrasi mengenai kematian George Floyd. Seorang pria mengarahkan mobilnya ke pengunjuk rasa George Floyd. Ilustrasi.
Foto: AP / Emilio Morenatti
Sejumlah orang melakukan demonstrasi mengenai kematian George Floyd. Seorang pria mengarahkan mobilnya ke pengunjuk rasa George Floyd. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SEATTLE -- Pihak berwenang mengatakan seorang pria mengarahkan mobilnya ke pengunjuk rasa George Floyd di Seattle. Ketika mobilnya menabrak barikade, laki-laki tersebut keluar sambil membawa pistol.

Departemen Pemadam Kebakaran Seattle mengatakan setidaknya satu orang terluka dalam insiden ini. Seorang laki-laki berusia 27 tahun yang tertembak dan sudah dibawa ke rumah sakit dalam kondisi stabil.

Baca Juga

Rekaman video yang diambil wartawan The Seattle Times menunjukkan sebagian lokasi kejadian yang berada di sekitar Capitol Hill Seattle dekat kantor polisi. Lokasi itu adalah tempat pengunjuk rasa berkumpul selama berhari-hari.

Sebelumnya seorang Anggota Dewan Kota Seattle mengkritik Wali Kota Jenny Durkan dan Kepala Polisi Carmen Best karena polisi menggunakan granat cahaya dan semprotan merica untuk membubarkan pengunjuk rasa. Kritik ini disampaikan satu hari setelah Durkan dan Best mengatakan mereka mencoba menurunkan ketegangan. 

Pihak berwenang mengatakan pengunjuk rasa melemparkan polisi dengan batu, botol, dan bahan peledak di sekitar Capitol Hill. Melalui Twitter, polisi mengatakan sejumlah polisi terluka karena 'bahan peledak buatan'.

Kerusuhan di Capitol Hill terjadi di hari kesembilan unjuk rasa George Floyd di kota itu. Sebelumnya demonstrasi cenderung berjalan damai. Kerusuhan juga terjadi setelah Durkan dan Best memberlakukan moratorium penggunaan gas air mata selama 30 hari.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement