Senin 08 Jun 2020 22:23 WIB

ASN Purwakarta Kembali Bekerja di Kantor

Ini seiring dimulainya fase adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ilustrasi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ilustrasi Pegawai Negeri Sipil (PNS)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta sudah kembali bekerja di kantor. Sebelumnya para ASN ini bekerja dari rumah (work from home) selama beberapa bulan pada masa Pandemi Coronavirus Desease 2019 (Covid-19). 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta Iyus Permana mengatakan para ASN telah kembali bekerja di kantor. Ini seiring dimulainya fase adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau pemerintah pusat menyebutnya new normal. 

“Dari tanggal 5 (Juni) sudah mulai bekerja di kantor,” kata Iyus kepada Republika, Senin (8/6). 

Iyus mengatakan, para ASN di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) serentak kembali bekerja di kantor. Mereka bekerja dengan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah dalam fase kebiasaan baru di masa Pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini. 

“100 persen sudah kembali bekerja. Pengaturannya diserahkan ke kepala OPD, yang penting jaga jarak diprioritaskan,” ujarnya. 

Ia berharap dengan kembali bekerjanya para ASN di kantor maka pembangunan daerah kembali berjalan dengan normal. 

Terutama untuk pelayanan publik kepada masyarakat juga bisa kembali maksimal. Meskipun demikian, protokol kesehatan tetap harus diterapkan. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement