REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pep Guardiola telah bersumpah setia untuk tetap memimpin Manchester City, meskipun nantinya klub dilarang tampil selama dua musim di kompetisi Eropa. Hingga kini, pertarungan klub dengan Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) masih terus berlanjut.
Pelatih berusia 49 tahun itu menyatakan bahwa ia bisa saja tetap di Stadion Etihad setelah 2021. "Kontrak saya tersisa satu musim lagi. Setelahnya, tergantung manajemen. Di tahun 2021, saya sudah di City selama 5 tahun. Jika tim ini puas dengan hasil kerja saya, kontrak saya mungkin diperpanjang," ujar Guardiola dilansir The Guardian, Senin (8/6).
Guardiola mengaku senang berada di Stadion Etihad karena bekerja dengan pemain-pemain spesial dan mempunyai hubungan baik dengan manajemen klub. Menurutnya, tidak aneh jika dia ingin tetap memimpin the Citizens sampai tiga tahun lagi atau semacamnya. Jika skenario ini terwujud, City bakal menjadi tim terlama yang dilatih Guardiola.
"Saya pindah ke sini karena saya yakin bakal lebih bahagia daripada di tempat sebelumnya. Saya tak menyesal pindah ke sini, atau jika harus memperpanjang kontrak kelak," tambah Guardiola.
Sebelumnya, pria kelahiran Santpedor, Spanyol, itu sudah melatih Barcelona selama empat musim sejak dari 2008. Lalu ia melatih Bayern Muenchen untuk tiga musim terhitung dari 2013.
Guardiola kemudian menandatangani kontrak dengan jawara Liga Primer Inggris ini pada tahun 2016, dan telah memperbarui kontraknya pada tahun 2018 yang berlaku hingga 2021. Ia dikenal selalu menghormati kesepakatannya di semua klub yang ia ambil alih. Dari rekam jejaknya, ia tak pernah sekali pun memutus kontrak lebih dini.
Sejak datang ke Stadion Etihad pada 2016, Guardiola telah merasakan delapan titel bersama the Citizens. Termasuk gelar Liga Primer Inggris yang dimenangi secara back-to-back dari musim 2017/2018 hingga 2018/2019.
Selain itu, City masih punya potensi untuk meraih juara Liga Champions musim ini. Sebelum penundaan karena pandemi virus corona, City sudah unggul 2-1 atas Real Madrid di leg pertama babak 16 besar. Kompetisi paling bergengsi di Eropa itu rencananya bakal dimainkan kembali pada Agustus mendatang.