Selasa 09 Jun 2020 17:05 WIB

Solskjaer Bakal Lebih Selektif Datangkan Pemain Mahal

Sepeninggal Sir Alex Ferguson pada 2013, MU menjadi tim konsumtif pada bursa transfer

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah

Foto: EPA-EFE/Srdjan Suki

Ole Gunnar Solskjaer

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer menegaskan tidak ingin gegabah dalam mendatangkan pemain bintang para bursa transfer musim panas mendatang. Ia mengaku, tak ingin terkecoh lantaran menginginkan pemain yang sesuai dengan ruang ganti the Red Devils.

"Saya merasa bahwa saya profesional dan merasa istimewa untuk berada di Manchester United. Saya tidak akan bisa egois dan harus memikirkan segalanya untuk rekan tim dan manajer saya," kata Solskjaer kepada Shiv Nadar Foundation, dikutip Dailymail, Selasa (9/6).

Baca Juga

Sepeninggal Sir Alex Ferguson pada 2013, MU menjadi tim konsumtif pada lantai transfer. Legasi Ferguson yang akrab dengan talenta muda dan biaya terkjangkau berakhir ketika mereka mendatangkan Angel Di Maria dan Memphis Depay.

MU seakan kehilangan identitas sebagai tim pencetak pemain berkualitas, dan menjadi kesebelasan kaya layaknya Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG).

Meski tujuan manajemen adalah untuk mempertahankan reputasi klub, namun hal itu jauh dari harapan awal. Dengan alasan itu, Solskjaer menegaskan itu akan lebih hati-hati dalam memutuskan aktivitas transfer klub pemilik tiga titel Liga Champions.

"Itulah yang sedang yang sedang saya amati dalam urusan mendatangkan pemain dari tim lain pun tim junior MU. Anda harus memiliki kepribadian yang baik dan bahwa Anda seorang profesional karena 'satu apel busuk' dalam keranjang akan berimbas kepada yang lain," kata pria asal Norwegia.

Solskjaer telah mengubah profil pasukannya dengan banyak mempromosikan sejumlah pemain lulusan akademi klub. Ia memberikan kepercayaan kepada Brandon Williams, Scott McTominay, dan Mason Greenwood.

Ia meyakini akan dapat mengandalkan lebih banyak pemain muda dari akademi MU, daripada harus melakukan megatransfer seperti yang dilakukan pada beberapa musim lalu.

"Jadi bagi saya ini tentang membangun tim yang dapat mencerminkan tujuan kami. Saya pikir MU selalu dibangun di atas pemain muda," kata dia.

Selama menangani MU, juru taktik berusia 47 tahun telah mendatangkan tiga nama baru ke Stadion Old Trafford seperti Daniel James, Harry Maguire dan Aaron Wan-Bissaka

Teranyar, kehadiran Bruno Fernandes pada bulan Januari lalu sangat membantu performa Setan Merah. Penggemar bahkan menganggap Fernandes merupakan pembelian terbaik Solskjaer selama ia berada di bangku pelatih Theatre of Dream.

Selain fokus untuk mengorbitkan para pemain akdemi, Solskjaer juga berharap bisa mendatangkan dua pemain yang ia inginkan yaitu Jodan Sancho, dan bintang muda Bayer Leverkusen, Kai Havertz.

Sementara itu, pemain dengan biaya gaji besar Alexis Sanchez dan Romelu Lukaku sudah meninggalkan MU dan bergabung dengan Inter Milan pada awal musim panas lalu.