REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta telah melakukan rapid test atau tes massal coronavirus desease 2019 (Covid-19) di pasar tradisional yang ada di wilayah Purwakarta. Tes dilakukan kepada para pedagang dan pembeli sebagai upaya deteksi dini penyebaran Covid-19 ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Deni Darmawan mengatakan pasar memang menjadi lokasi yang rentan terhadap penyebaran Covid-19. Mengingat tingginya interaksi masyarakat baik pembeli dan pedagang yang lalu lalang. Oleh karena itu, sejak awal rapid test di pasar tradisional memang diutamakan.
“Sudah kemarin-kemarin dilaksanakan rapid test di pasar tradisional,” kata Deni saat dihubungi Republika, Selasa (9/6).
Ia menyebutkan sejumlah pasr tradisional yang ada di Purwakarta telah digelar rapid test yakni Pasar Wanayasa, Pasar Rebo, Pasar Jumat, Pasar Senen, Pasar Citeko, Pasar Bojong.
“Untuk Pasar Rebo juga sudah sebanyak dua kali,” ujarnya.
Beberapa pedagang diketahui sempat reaktif saat dilakukan rapid test oleh Dinkes. Kemudian pedagang tersebut menjalani karantina dan tes lanjutan. Namun, Deni tidak hafal berapa total masyarakat yang menjalani rapid test di lingkungan pasar tradisional.
Menurutnya, pasar tradisional harus menjadi perhatian dalam penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) nantinya. Oleh karenanya, pihaknya akan mengawasi dan memantau penerapan AKB di pasar tradisional secara serius guna mencegah penyebaran Covid-19.
“Kami kerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga Ikatan Warga Pasar (Iwapa) agar semua pasar menerapkan Protokol kesehatan,” tuturnya.
Sebelumnya juga, pasar tradisional di Purwakarta sudah menerapkan protokol kesehatan dengan menyediakan tempat cuci tangan bagi pedagang dan pembeli. Pasar juga diminta menerapkan pola hidup bersih dan sehat untuk mencegah penyebaran virus.