Kamis 11 Jun 2020 16:16 WIB

Dokter Miftah Seharusnya Selesai Studi Spesialis Tahun Ini

Dokter Miftah menjadi dokter ketiga yang gugur akibat Covid-19.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.
.

OLEH DADANG KURNIA Miftah Fawzy Sarengat seharusnya sebentar lagi menyelesaikan studinya dalam Program Pendidikan Dokter Spasialis (PPDS) penyakit dalam di RSUD dr Soetomo. Namun, peristiwa membahagiakan itu kandas. Ia justru menjadi dokter ketiga di Surabaya yang gugur akibat Covid-19.

Miftah gugur pada Rabu (10/6) setelah sempat menjalani parawatan di dua rumah...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement