Rabu 24 Sep 2025 09:02 WIB

Mafia Cukai Rokok: Menghitung Harga dari Kebocoran Negara

Dampak mafia cukai rokok juga sangat terasa pada kesehatan publik.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.

Oleh DR ASWIN RIVAI; Pemerhati Ekonomi Dan Dosen FEB-UPN Veteran, Jakarta REPUBLIKA.ID, Di balik kepulan asap rokok yang menyelimuti warung kopi, terminal, dan pasar-pasar tradisional di seluruh pelosok negeri, terselip sebuah persoalan besar yang jarang dibicarakan secara terbuka yaitu mafia cukai rokok. Bukan sekadar persoalan tembakau, isu ini adalah soal kedaulatan fiskal,...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement