Kamis 11 Jun 2020 17:29 WIB

Petugas Perketat Protap Covid-19 di Pasar Jatinegara 

Saat ini pasar tradisional jadi target pengawasan PSBB karena banyak aktivitas warga.

Rep: Amri Amrullah / Red: Agus Yulianto
Petugas pengelola pasar berkampanye pencegahan COVID-19 dengan membawa poster berisi pesan di Pasar Jatinegara, Jakarta, Kamis (11/6/2020). Upaya tersebut untuk meminimalisir kasus penularan atau penyebaran COVID-19 terjadi di pasar.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Petugas pengelola pasar berkampanye pencegahan COVID-19 dengan membawa poster berisi pesan di Pasar Jatinegara, Jakarta, Kamis (11/6/2020). Upaya tersebut untuk meminimalisir kasus penularan atau penyebaran COVID-19 terjadi di pasar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 120 petugas gabungan dikerahkan melakukan peninjauan dan pengawasan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di Pasar Jatinegara dan pasar ikan hias. Sesuai rencana Pasar Jatinegara akan dibuka 15 Juni mendatang. 

Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Uus Kuswanto mengatakan, pengawasan hari ini bertujuan mengecek kesiapan jelang beroperasinya pasar tersebut sekaligus menindak para pelanggar PSBB di kawasan Pasar Ikan Hias Jatinegara.

"Kita lakukan pengecekan kesiapan pengelola Pasar Jatinegara. Kami ingin di masa transisi ini masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan," ujar Uus, Kamis (11/6).

Dikatakan Uus, saat ini pasar tradisional menjadi target pengawasan PSBB karena banyak aktivitas warga. Untuk itu, warga diminta tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan terutama saat menjalankan aktivitas di luar rumah.

Sementara itu, Manajer Pasar Jatinegara, Sion Purba menuturkan, pihaknya telah menyiapkan skema masuk dan keluar bagi pengunjung pasar. Termasuk menyediakan alat pengukur suhu tubuh.

"Saat beroperasi nanti akan diberlakukan sistem ganjil genap bagi pedagang. Untuk kios nomor ganjil dibolehkan buka pada tanggal ganjil dan kios genap diperbolehkan buka pada tanggal genap," tandasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement