REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Wabah virus Covid-19 di Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), mulai menyerang kalangan anak-anak. Hal ini menyusul ditemukannya kasus satu anak berusia enam tahun yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tabalong, Taufiqurrahman Hamdie, Kamis (11/6), mengatakan, bocah perempuan berusia enam tahun terpapar virus corona bersama dua anggota keluarga lainnya. Pasien anak ini warga Kelurahan Belimbing Raya Kecamatan Murung Pudak dan dua anggota keluarga lainnya berusia 33 tahun (laki - laki) dan 29 tahun (perempuan) juga terkonfirmasi positif.
Taufik terus mengatakan, penambahan kasus positif corona ini baik di Tabalong maupun daerah lain dampak dari dibukanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sehingga mobilitas masyarakat makin tinggi. Hingga kini lonjakan pasien corona di Kabupaten Tabalong cukup tinggi dari sembilan orang menjadi 18 orang dengan rincian enam pasien sembuh dan 12 orang dalam perawatan.
"Saya berharap masyarakat bisa lebih jujur agar kami bisa mengontrol dan melacak penyebarannya virus yang belum ditemukan vaksinnya itu," jelas Taufik.
Mengingat tiap harinya masih ada orang luar Kabupaten Tabalong yang mondar-mandir ke "Bumi Saraba Kawa" ini begitu pula warga lokal yang masih berkeliaran ke luar daerah. Terbukti penambahan pasien yang terkonfirmasi positif virus corona punya riwayat perjalanan ke luar daerah.