REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Pasien Covid-19 Kalimantan Selatan (Kalsel) tersisa satu yang dirawat di rumah sakit berdasarkan data terakhir Ahad (16/1/2022), yaitu di Kota Banjarmasin.
"Alhamdulillah, dari 13 kabupaten dan kota kini hanya ada satu pasien dilaporkan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalsel Muhamad Muslim di Banjarmasin, Senin (17/1/2022).
Satu pasien tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 pada Sabtu (15/1). Kini yang bersangkutan masih menjalani isolasi mandiri di rumah karena gejala ringan.
Muslim mengaku bersyukur kasus Covid-19 terus membaik dari waktu ke waktu hingga saat ini tersisa hanya satu orang dilaporkan terkonfirmasi. Meski begitu, dia mengingatkan masyarakat tidak boleh lengah apalagi sampai menganggap pandemi berakhir.
Untuk itulah, disiplin protokol kesehatan tetap wajib bagi semua orang ketika beraktivitas di luar rumah terutama menggunakan masker dan rajin mencuci tangan. Di tengah pandemi yang terus melandai, Muslim memastikan pula vaksinasi terus berjalan hingga merata di seluruh daerah agar kekebalan komunitas benar-benar kuat.
Kini vaksinasi terhadap anak usia 6 sampai 11 tahun jadi prioritas digencarkan bagi daerah yang sudah mencapai 60 persen vaksin bagi lansia dalam upaya mendukung pembelajaran tatap muka secara penuh di sekolah.
Selain itu, capaian vaksinasi I di Kalsel per 1 Januari 2022 mencapai 2.354.589 orang atau 74,49 persen dari sasaran vaksinasi sebanyak 3.161.137 penduduk Kalsel. Cakupan vaksinasi I ini melebihi target yang diinstruksikan Presiden Jokowi.
Berdasar data Dinkes Kalsel, rata-rata pencapaian vaksinasi di kabupaten/kota Kalsel berkisar 74 persen hingga 80 persen lebih. Tertinggi adalah Kabupaten Balangan sebanyak 82,01 persen disusul Kota Banjarbaru sebanyak 81,12 persen. Hanya dua kabupaten yang cakupan vaksinasi berada di bawah level yaitu Kabupaten Banjar dengan angka 69,53 persen dan Batola di angka 69,67 persen.