Jumat 12 Jun 2020 01:11 WIB

Hassan Rouhani: Sanksi tak Lemahkan Ekonomi Iran

Presiden Iran Hassan Rouhani tak gentar dengan sanksi ekonomi terhadap Iran.

Rep: IRNA/ Red: Elba Damhuri
Presiden Iran Hassan Rouhani
Foto: Iranian Presidency Office via AP
Presiden Iran Hassan Rouhani

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Presiden Iran Hassan Rouhani menekankan fakta bahwa sanksi Amerika Serikat (AS) tidak dapat mengganggu tekad masyarakat Iran. Hassan Rouhani  mengatakan Iran telah berubah menjadi bengkel produksi besar tempat semua pihak bekerja.

Menyikapi upacara peresmian proyek industri dan mineral di Razavi Khorasan dan Isfahan yang diadakan melalui konferensi video, Presiden Rouhani mengatakan produksi baja telah mengalami kenaikan dua kali lipat selama tujuh tahun terakhir.

"Berkenaan dengan produksi baja, kami mencapai dari posisi 10 ke 8 dan hari ini kami memiliki kapasitas untuk memproduksi 55 juta ton baja," tambahnya.

Presiden Iran mencatat Iran telah mencapai status stabil dalam baja, tambang, konsentrat, peletisasi, dan besi spons.

Presiden Rouhani juga merujuk pada pengembangan di bidang industri, pertanian, jasa, transportasi, dan bidang energi.

"Sanksi ekonomi memberikan tekanan pada kami dan membuat kesulitan dan musuh tidak bisa menghentikan kami dan membuat kami menyerah," kata Rouhani.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement