Jumat 12 Jun 2020 01:38 WIB

Pejabat Pro-Haftar di Libya Timur Minta Dukungan Israel

Libya tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel.

Rep: Anadolu/ Red: Elba Damhuri
Tentara Libya merayakan kemenangan setelah merebut kota Tarhuna dari milisi pemberontak Khalifa Haftar di barat Libya pada 5 Juni 2020. ( Hazem Turkia - Anadolu Agency )
Foto: Anadolu Agency
Tentara Libya merayakan kemenangan setelah merebut kota Tarhuna dari milisi pemberontak Khalifa Haftar di barat Libya pada 5 Juni 2020. ( Hazem Turkia - Anadolu Agency )

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Seorang pejabat Libya yang dekat dengan jenderal pemberontak Khalifa Haftar meminta dukungan dari Israel. Demikian dilansir Anadolu dari sebuah harian Israel, Rabu.

"Kami tidak pernah dan tidak akan pernah menjadi musuh dengan Tel Aviv, dan kami harap Anda akan mendukung kami," kata Abdul Salam al-Badri, wakil perdana menteri pemerintah Libya timur yang bersekutu dengan Haftar.

Pernyataan itu dia sampaikan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melalui harian Makor Rishon.

Al-Badri, yang bermarkas di kubu Haftar, Benghazi, meminta Israel untuk bergabung dengan inisiatif politik baru bersama Yunani, Siprus, Mesir dan Libanon untuk mencapai kesepakatan maritim bersama.

Dia mengatakan inisiatif itu bertujuan untuk menghadapi perjanjian perbatasan laut yang ditandatangani oleh Turki dan pemerintah sah Libya yang diakui secara internasional baru-baru ini.

Sembari menyatakan dukungannya untuk solusi dua negara antara Palestina dan Israel, al-Badri menambahkan bahwa pemerintahannya mencari peta baru yang mempertimbangkan kepentingan negaranya bersama dengan negara-negara lain di kawasan.

Libya tidak memiliki hubungan resmi dengan Israel dan ada keengganan resmi untuk normalisasi hubungan dengan Tel Aviv.

Pasukan Haftar telah melancarkan serangan ke pemerintah Libya sejak April 2019, hingga menewaskan lebih dari 1.000 orang.

Pemerintah Libya kemudian meluncurkan Operasi Badai Perdamaian pada 26 Maret untuk melawan serangan-serangan di ibu kota dan baru-baru ini berhasil merebut kembali lokasi strategis, termasuk pangkalan udara Al-Watiya dan Tarhuna, yang dipandang sebagai pukulan signifikan bagi pasukan Haftar.

*Ahmed Asmar berkontribusi pada berita ini dari Ankara

https://www.aa.com.tr/id/dunia/pejabat-pro-haftar-di-libya-timur-minta-dukungan-israel/1873079

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement