Jumat 12 Jun 2020 22:40 WIB

Cara Mengetahui WhatsApp Dibajak, Waspada!

Cara Mengetahui WhatsApp Dibajak, Waspada!

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Cara Mengetahui WhatsApp Dibajak, Waspada!. (FOTO: Agus Aryanto)
Cara Mengetahui WhatsApp Dibajak, Waspada!. (FOTO: Agus Aryanto)

Warta Ekonomi.co.id, Bogor

Aplikasi-aplikasi di ponselmu berisiko menjadi sasaran pembajakan para hacker (peretas). Bahkan, aplikasi dengan enkripsi seperti WhatsApp.

Bahkan belum lama ini ada aktivis di Twitter yang mengaku kalau akun WhatsApp-nya diretas dan disadap oleh oknum.

Pertanyaannya, bagaimana cara mengetahui akun WhatsApp dibajak ataupun disadap? Tenang, Warta Ekonomi telah merangkumnya untukmu!

Baca Juga: Cara Mematikan Status Online di WhatsApp, Catat Ya!

Baca Juga: Cara Update WhatsApp di Android, iPhone, dan KaiOS

Cara Mengetahui WhatsApp Disadap/Dibajak

Untuk mengetahui akun WhatsApp-mu dibajak/disadap atau tidak, ada sejumlah ciri-ciri yang perlu kamu perhatikan, yakni:

1. Pesan terbaca sendiri.

Pernahkah kamu merasa belum pernah membuka pesan dari temanmu, tapi tiba-tiba pesan itu sudah dalam kondisi terbuka?

Hati-hati, itu jadi salah satu ciri WhatsApp-mu telah diretas.

2. Ada kode One Time Password (OTP) yang masuk ke ponselmu.

Jika secara tiba-tiba ada pesan dari WhatsApp berisi kode OTP padahal kamu tak melakukan upaya login di mana pun, maka itu artinya ada orang yang mencoba membajak WhatsApp-mu.

3. Akun WhatsApp di ponsel tiba-tiba log out begitu saja.

WhatsApp yang dibajak/disadap tak ayal mengalami crash. Bahkan, kamu tak bisa membukanya lagi walau sudah membersihkan cache ataupun meluncurkan ulang aplikasi.

4. Ada pesan asing.

Kamu mesti waspada jika tiba-tiba ada percakapan asing di aplikasi WhatsApp-mu, karena itu artinya ada yang mengakses akunmu tanpa sepengetahuanmu.

5. HP cepat panas berlebih (overheat).

HP yang mengalami panas berlebih bisa menjadi salah satu ciri WhatsApp diretas/dibajak. Mengapa? Sebab peretas kemungkinan menusupkan virus/malware ke ponsel yang bisa memantau aktivitas ponselmu.

Virus/malware yang biasanya disusupkan lewat aplikasi itu terus beroperasi tanpa kamu ketahui.

6. Baterai cepat habis.

Pada akhirnya, virus/malware yang berjalan terus-menerus akan membuat baterai ponselmu cepat habis. Cobalah untuk mematikan koneksi internet, matikan, dan nyalakan kembali ponselmu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement