Jumat 12 Jun 2020 22:58 WIB

PLN Jamin Pasokan Listrik di Riau Tetap Terjaga

Fokus PLN di Provinsi Riau memastikan pasokan listrik ke rumah sakit rujukan Covid-19

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). (Ilustrasi)
Foto: PLN
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- PT PLN (Persero) menyatakan tetap berkomitmen terus siaga 24 jam untuk memastikan pasokan listrik ke rumah sakit-rumah sakit rujukan COVID-19, obyek vital lainnya serta pelayanan kepada masyarakat dan pelanggan di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau tetap terjaga dengan baik di masa pandemi sekarang ini.

“Listrik adalah kebutuhan yang sangat vital, bagaikan nyawa dan harus tetap ada. Kami berkomitmen dan terus berupaya memastikan pasokan listrik tetap aman demikian juga pelayanan secara online terus kami lakukan agar pelanggan bisa mengakses layanan kami tanpa harus ke luar rumah atau ke kantor PLN,” kata GM PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (UIWRKR), Daru Tri Tjahjono dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Jumat (12/6).

Ia mengakui di tengah pandemi COVID-19, risiko tertular cukup tinggibagi petugas PLN di lapangan. Meski begitu, ia mengatakan PLN telah menyiapkan petugas untuk selalu menjaga pasokan listrik yaitu Dispatcher, Operator, petugas pemeliharaan, petugas penanganan gangguan, Regu Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB)/offline, call center, Security, pengemudi, petugas medis/paramedis, pelaksana dan pengawas proyek akan tetap bekerja seperti biasa namun tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan COVID-19.

“Kami sangat menyadari listrik tidak bisa berhenti beroperasi dan petugas kami yang bekerja di lapangan siang maupun malam tanpa mengenal waktu demi memastikan terlayaninya kebutuhan listrik pelanggan dan dalam menjaga listrik tetap hidup, petugas kami sangat berisiko terpapar COVID-19,” kata Daru.

Disamping itu, ia mengimbau kepada masyarakat dalam melaporkan pengaduan agar memanfaatkan layanan PLN secara online. Di antaranya, contactcenter PLN 123 atau melalui handphone (kode area)+123, website www.pln.co.id, dan mengunduh aplikasi PLNmobile.

“Banyak kanal yang dapat diakses oleh masyarakat tanpa harus datang langsung ke kantor PLN diharapkan hal ini untuk memutus rantai paparan COVID-19, bagi pelanggan yang akan melakukan pembayaran tagihan dapat dilakukan secara online melalui banyak sarana yang berbasis aplikasi,” ujar Daru.

Apabila pelanggan maupun masyarakat yang akan menyampaikan keluhan secara langsung ke kantor layanan kami , PLN telah menetapkan protokol kesehatan COVID-19 seperti pemakaian masker, mencuci tangan, hand sanitizer, penjarakan (physical distancing). Bagi seluruh pegawai, khususnya yang bekerja sebagai resepsionis, layanan teknik dan Customer Services harus selalu menjaga kebersihan dan meminimalisir resiko terpapar COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Selain itu, ia juga menghimbau dan mengharapkan bantuan serta kerjasama seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga asset jaringan PLN yang tersebar dimana-mana. Apabila ada kondisi yang membahayakan dan dapat mengganggu keselamatan maupun keandalan jaringan, agar segera dilaporkan ke PLN untuk segera ditindaklanjuti.

“Apalagi saat ini sangat maraknya permainan layang-layang yang dapat berdampak gangguan dan padamnya listrik apabila benang dan layang-layang tersebut menyangkut di jaringan Listrik PLN sehingga mengakibatkan korsleting,” ungkap Daru Tri Tjahjono.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement