Sabtu 13 Jun 2020 07:20 WIB

Pandemi Covid-19, Selebrasi di Podium F1 Dihilangkan

Parade pembalap pra-balapan juga akan dibatalkan

Rep: Fitrianto/ Red: Muhammad Akbar
Pebalap Mercedes Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas menduduki posisi pertama dan kedua diikuti pebalap tim Ferrari Charles Leclerc berfoto setelah melakukan sesi kualifikasi F1 di Sirkuit Paul Ricard di Le Castellet, Perancis.
Foto: Claude Paris/AP
Pebalap Mercedes Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas menduduki posisi pertama dan kedua diikuti pebalap tim Ferrari Charles Leclerc berfoto setelah melakukan sesi kualifikasi F1 di Sirkuit Paul Ricard di Le Castellet, Perancis.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pembalap Formula Satu (F1) harus dapat melupakan perayaan podium usai memenangkan Lo seri balapan musim balap tahun 2020. Ini adalah aturan baru untuk melindungi mereka dari pandemi COVID-19.

Parade pembalap pra-balapan juga akan dibatalkan, pun dengan para penggemar tidak akan ada di sana, dan tidak akan ada berdiri bersama untuk lagu kebangsaan atau piala yang diserahkan langsung oleh pejabat tinggi setempat.

“Praktek-praktek yang kami lakukan di masa lalu tidak dapat dilakukan saat ini,”  ujar direktur pelaksana motorsport Formula Satu Ross Brawn dilansir dari Reuters, Sabtu (13/6)

“Prosedur naik podium tidak bisa terjadi, tetapi kami ingin melakukan sesuatu di grid setelah balapan.  Salah satu pilihan adalah untuk berbaris mobil di trek dan pengemudi akan berdiri di depan mobil,” Jelasnya.

“Kami tidak dapat mempersembahkan piala, karena Anda tidak dapat meminta seseorang untuk memberikan piala dari dekat, tetapi kami telah menyelesaikannya, kami memiliki rencana dan prosedur, kami melihat bagaimana kami dapat menyajikannya di TV.”

Musim balapan tahun ini tertunda karena Pandemi Covid-19. Rencananya akan dimulai di Austria pada 5 Juli secara tertutup.

F1 belum mempublikasikan kalender penuh tetapi mengatakan pada hari Jumat - tentang pembatalan balapan di Azerbaijan, Singapura dan Jepang. Mereka berharap untuk menyelesaikan balapan 15-18 seri.

Tim akan disimpan terpisah satu sama lain dalam 'gelembung' di sirkuit, tetap terisolasi dan tanpa kontak dengan masyarakat sekitar.

“Pawai pengemudi tidak akan terjadi karena kami tidak dapat menempatkan 20 pengemudi di belakang truk dan membawanya di trek,” kata Brawn.

“Sebaliknya kita akan mewawancarai mereka masing-masing di depan paddock. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan tanpa mengorbankan kesehatan dan keselamatan."

“Ini norma baru. Berapa lama ini akan berlangsung?  Kami tidak tahu, tapi ini akan menjadi norma baru untuk sisa tahun ini,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement