Sabtu 13 Jun 2020 12:04 WIB

Kasus Positif Covid-19 di Jayapura Bertambah Jadi 123 Orang

Kasus positif di Jayapura bertambah menjadi 123 orang dari sebelumnya 116 orang.

Red: Esthi Maharani

Foto: ANTARA/Gusti Tanati

Sejumlah warga antre untuk mendapatkan bantuan sembako dari Pemprov Papua di Panti Jompo Pos Tujuh, Sentani, Jayapura, Papua, Sabtu (2/5/2020). Pemprov Papua memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak akibat pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI - Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Jayapura, Khairul Lie mengatakan jumlah kasus positif di kabupaten itu bertambah menjadi 123 orang dari sebelumnya 116 orang.

Khairul Lie mengemukakan pada Jumat (12/6) pihaknya mendapat informasi dari RSUD Yowari dan Litbangkes Papua, terdapat tambahan tujuh pasien positif Covid-19 sehingga total pasien di Kabupaten Jayapura menjadi 123 orang.

Menurut dia, tujuh pasien positif baru ini, dua di antaranya ditemukan di daerah Dosay, Distrik Sentani Barat, satu orang di BTN Daime-Daime, satu orang di BTN Matoa, satu orang di BTN Pemda, satu orang di Asrama Pamungrafi, dan satu orang lagi ditemukan di Jalan Mambruk Sentani.

Pada Jumat itu juga pasien positif corona yang sembuh bertambah satu orang sehingga jumlahnya bertambah menjadi 43 orang yang sembuh. Sementara, kata dia, hingga kini pasien positif Covid-19 di Kabupaten Jayapura sebanyak 80 orang. Orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 47 orang.

"Yang sudah kita lakukan tes usap (swab) hingga kini sebanyak 1.638 sampel. Sedangkan tes cepat sudah dilakukan terhadap 9.704 warga, dari jumlah itu terdapat 466 orang yang reaktif dan sudah dilanjutkan dengan tes usap," kata Khairul.

Hinga kini, menurut dia, Tim Gugus Tugas Kabupaten Jayapura masih terus berupaya mencegah penyebaran virus jenis baru itu. Tim disinfektan masih melakukan penyemprotan, pada Jumat kemarindi Kampus IPDN.

Dia mengatakan, tim promosi kesehatan bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura dan lintas sektor menggelar pertemuan terbatas tentang bagaimana promosi kesehatan dilakukan di sektor-sektor terkait.

"Tak hanya itu, tim promosi kesehatan juga melakukan promosi kesehatan kepada lokasi-lokasi yang dilakukan tes cepat kesehatan Covid-19 terutama kepada mereka yang reaktif agar berupaya melakukan karantina mandiri," ujarnya.

Ia menambahkan, tim surveilans juga masih terus melakukan pemantauan terhadap ODP, penelusuran (tracing) kontak kasus positif dan melakukan tes cepat Covid-19.

sumber : Antara

Ikuti Whatsapp Channel Republika