REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER, JAWA TIMUR -- PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember mengangkut sebanyak 227 penumpang selama dua hari setelah beroperasinya kembali kereta api jarak jauh reguler di wilayah kerja daerah operasi setempat mulai 12 Juni 2020.
"Pada pengoperasian hari pertama tercatat 103 penumpang yang naik kereta dan sebanyak 71 penumpang tidak diperkenankan melakukan perjalanan menggunakan KA karena tidak memiliki dokumen kesehatan," kata Manajer Humas PT KAI Daop 9 Mahendro Trang Bawono di Jember, Sabtu (13/6) malam.
Sedangkan pada Sabtu sampai pukul 17.00 WIB telah tercatat 124 penumpang yang melakukan perjalanan menggunakan KA dan untuk penumpang yang ditolak naik kereta sebanyak 33 penumpang.
"Jika dibandingkan hari pertama, jumlah penumpang yang diangkut pada hari kedua mengalami kenaikan sebesar 17 persen," tuturnya.
Secara keseluruhan, PT KAI Daop 9 Jember telah mengangkut 227 penumpang dan sebanyak 104 penumpang tidak diizinkan berangkat karena tidak dapat menunjukkan dokumen kesehatan yang telah disyaratkan.
Secara rinci penumpang KA selama dua hari pengoperasian kembali KA jarak jauh di wilayah Daop 9 Jember yakni KA Ranggajati relasi Jember - Cirebon pada Jumat (12/6) tercatat sebanyak dua penumpang dan Sabtu sebanyak 11 penumpang, sedangkan dari arah sebaliknya Cirebon-Jember pada Jumat (12/6) dan Sabtu tidak ada penumpang.
Kemudian KA Tawangalun (KA 334) relasi Ketapang - Malang Kota Lama pada Jumat (12/6) mengangkut sebanyak 8 penumpang dan Sabtu sebanyak 18 penumpang, sedangkan dari arah sebaliknya Malang-Ketapang tidak ada penumpang baik pada hari Jumat (12/6) maupun Sabtu.
Untuk KA Probowangi relasi Surabaya Gubeng - Ketapang pada Jumat sebanyak lima penumpang dan pad Sabtu mengangkut delapan penumpang, sedangkan dari arah sebaliknya Ketapang-Surabaya Gubeng mengangkut sebanyak 64 penumpang dan pada Sabtu mengangkut sebanyak 25 penumpang.
KA Sritanjung relasi relasi Ketapang - Lempuyangan pada Jumat (12/6) mengangkut sebanyak 24 penumpang dan pada Sabtu membawa sebanyak 60 penumpang, sedangkan dari arah sebaliknya Lempuyangan - Ketapang pada Jumat tidak ada penumpang dan hanya mengangkut dua penumpang pada Sabtu.
Ia menjelaskan okupansi penumpang pada hari pertama pengoperasian kembali KA reguler jarak jauh yakni 3,16 persen, sedangkan pada hari kedua sebesar 3,80 persen dari total 3.250 tempat duduk yang dijual setiap harinya.
"Tempat duduk tersebut telah diatur maksimal hanya 70 persen dari tempat duduk yang tersedia setiap rangkaian KA-nya sesuai dengan kebijakan Kementerian Perhubungan," katanya.
Berdasarkan data PT KAI Daop 9 Jember menyebutkan kapasitas KA Ranggajati sebanyak 329 tempat duduk, KA Sritanjung sebanyak 504 tempa duduk, KA Tawangalun sebanyak 360 tempat duduk, dan KA Probowangi sebanyak 432 tempat duduk.