REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kota Bogor mengalami lonjakan kasus positif Covid-19 dalam lima hari terkahir dengan total 34 kasus. Penambah terjadi sejak Rabu sampai Ahad (10-14/6).
Rekor penambahan berlangsung pada Rabu, dengan jumlah 16 kasus baru. Sementara, pada Kamis terjadi penambahan sebanyak tiga kasus, Jumat lima kasus, Sabtu empat kasus, dan enam kasus pada Ahad. Padahal, selama delapan hari pada 24-31 Mei 2020 tak ada penambahan kasus.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sekaligus Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim meminta masyarakat tetap disiplin mengikuti protokol kesahatan terutama tetap menjaga jarak dan menggunakan masker. Jika lonjakan terus terjadi, Dedie mengatakan, Kota Bogor berpotensi kembali memperketat pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Masyarakat harus juga membantu agar hal itu tidak terjadi, karena bisa berakibat diterapkannya kembali seperti PSBB I dan II," kata Dedie melalui pesan singkat, Ahad.