REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane mengakui timnya harus susah payah mengalahkan Eibar 3-1 di Stadion Alfredo Di Stéfano, Senin (15/6) dini hari WIB. Skuat Los Blancos mencetak seluruh tiga gol di babak pertama. Namun, ia melihat kehilangan konsentrasi membuat anak-anak asuhnya harus kebobolan satu gol di paruh kedua.
Dia mengakui ada sesuatu yang sangat berbeda. Pelatih asal Prancis itu menyebut memang harus beradaptasi. Dia melihat ada kesulitan di babak kedua.
"Saya tidak tahu apakah ini masalah fisik, karena di paruh pertama kami begitu meyakinkan. Tiga poin yang dipetik kali ini tetap penting. Masih ada 10 pertandingan lagi," katanya seperti dilansir Marca, Senin (15/6).
Selama pertandingan, Zidane memanfaatkan peraturan baru terkait pergantian pemain. Ia memasukkan empat dari maksimal lima pemain pengganti hingga 61 menit pertandingan.
"Kami tampil bagus di babak pertama dan mungkin terlalu rileks di babak kedua. Karena itu saya membuat pergantian pemain," ucapnya.
"Pergantian pertama karena Dani Carvajal terkilir pergelangan kakinya. Lalu Sergio Ramos mengalami kendala dan Eden (Hazard) beberapa kali belum bertanding," ucapnya.
Kemenangan yang direbut Real Madrid pun membuat mereka tetap membuntuti Barcelona dengan ketat. Di klasemen sementara, keduanya hanya terpaut dua poin di papan atas.