Senin 15 Jun 2020 17:06 WIB

Terminal Cicaheum dan Leuwipanjang Masih Sepi Penumpang

Armada bus di terminal Cicaheum dan Leuwipanjang masih sedikit.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke badan bus yang baru tiba di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Ahad (14/6). Terminal Leuwipanjang mulai kembali beroperasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan bagi penumpang dan pengelola bus serta hanya membuka jalur trayek ke kawasan yang terdata zona kuning atau zona hijau selama masa pandemi Covid-19
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke badan bus yang baru tiba di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Ahad (14/6). Terminal Leuwipanjang mulai kembali beroperasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan bagi penumpang dan pengelola bus serta hanya membuka jalur trayek ke kawasan yang terdata zona kuning atau zona hijau selama masa pandemi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Terminal Cicaheum dan Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung masih sepi penumpang pasca dibuka kembali, Sabtu (13/6). Dua terminal ini kurang lebih dua bulan ditutup akibat pandemi covid-19. Armada bus yang beroperasi masih sedikit dibandingkan hari normal.

Kepala Terminal Cicaheum, Roni Hermanto mengungkapkan aktivitas penumpang di terminal masih sangat sepi. "Untuk penumpang sekitar 15 persen dari hari-hari normal, jauh ke normal," ujarnya saat dihubungi, Senin (15/6).

Baca Juga

Menurutnya, berdasarkan data dua hari kemarin jumlah armada yang beroperasi 88 bus, 39 bus pada hari pertama dan 49 bus pada hari kedua. Ia mengatakan, pandemi corona yang masih berlangsung menyebabkan aktivitas penumpang di Terminal Cicaheum masih sepi.

Menurutnya banyak penumpang yang akhirnya menangguhkan perjalanan selain itu terminal baru mulai beroperasi. Roni menambahkan, tiket yang dijual saat ini mengalami kenaikan sebab dikarenakan adanya kebijakan pembatasan penumpang. Kebijakan tersebut dilakukan agar pengelola bus bisa menutup biaya operasional.

"Kebanyakan bus eksekutif jadi tiket diserahkan pada pasar dan besarannya bervariasi," katanya.

Ia menambahkan, penerapan protokol kesehatan relatif berjalan dengan lancar. Para penumpang pun sudah memahami aturan harus memakai masker.

Kepala Terminal Leuwipanjang, Asep Hidayat mengatakan sejak terminal beroperasi dua hari lalu aktivitas penumpang di terminal masih sepi. "Masih sepi," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melanjutkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proposional hingga 26 Juni mendatang. Salah satu yang diperbolehkan beroperasi adalah tranportasi di terminal dengan pembatasan penumpang sebanyak 50 persen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement