REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih AS Roma, Paulo Fonseca sudah memikirkan tantangan di depan mata. Tantangan berkaitan dengan kembali bergulirnya Serie A musim 2019/2020.
Pandemi covid-19, membuat kompetisi jeda selama tiga bulan. Kini petualangan lanjutan, bakal segera dimulai. Penyelenggara tak memiliki banyak waktu tersisa. Alhasil jadwal padat di sisa musim, menjadi keniscayaan.
"Kami akan bermain setiap tiga hari sekali. Itu sangat menguras fisik. Keadaan demikian menyebabkan kekhawatiran," kata Fonseca, dikutip dari Football Italia, Selasa (16/6).
Apa yang dikhawatirkan? Potensi kelelahan pemain lantaran belum mencapai kebugaran maksimal. Ia mencontohkan apa yang terjadi di Jerman. Sejumlah jugador lapangan hijau, mulai mengalami cedera.
Kendati demikian, tak ada kata menyerah dalam diri Fonseca. Ia tetap menargetkan timnya tampil sebaik mungkin, demi tiket Liga Champions. Roma berada di posisi kelima klasemen sementara. Dengan mengantongi 45 poin, kubu I Lupi tertinggal tiga angka dari Atalanta di tangga keempat.
"Atalanta rival utama kami. Tentu saja mereka tim hebat, dan kami tidak bokeh menyerah," ujar Fonseca menegaskan.
Pada giornata ke-27 Liga Italia, Roma bertemu Sampdoria. Duel tersebut berlangsung di Stadion Olimpico, Kamis (25/6) dini hari WIB.