Selasa 16 Jun 2020 22:55 WIB

Penerapan Normal Baru di Banjarnegara Dilakukan Bertahap

Bupati tegaskan Banjarnegara baru melakukan persiapan untuk normal baru.

Ilustrasi.
Foto: ANTARA/MOHAMMAD AYUDHA
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan pihaknya akan menerapkan normal baru secara bertahap sambil melihat perkembangan kasus Covid-19 di wilayah setempat.

"Saat ini Banjarnegara baru melakukan persiapan untuk normal baru. Saya tegaskan, baru persiapan menuju normal baru," katanya di Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (16/6).

Dia mengatakan penerapan normal baru akan dilakukan setelah grafik kasus Covid-19 di wilayah ini terus menunjukkan penurunan.

"Pada saat ini di Banjarnegara masih ada 10 pasien terkonfirmasi Covid-19 yang masih menjalani perawatan di fasilitas kesehatan. Selain itu ada 15 orang yang hasil tes cepatnya reaktif dan masih menunggu hasil tes usap untuk mengetahui apakah positif Covid-19 atau tidak," katanya.

Sementara itu bupati juga kembali mengajak masyarakat untuk terus mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

"Masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah agar grafik Covid-19 terus menurun dan tidak ada lagi tambahan positif Covid-19 di wilayah ini," katanya.

Bupati juga berharap wilayah Banjarnegara dapat segera ditetapkan sebagai wilayah zona hijau, namun untuk mewujudkan itu masyarakat perlu bahu membahu memutus mata rantai penyebaran virus.

Bupati menyebutkan bahwa peran aktif masyarakat dapat dilakukan dengan selalu memakai masker saat melakukan aktivitas di luar rumah.

"Selain itu hindari kerumunan, rajin cuci tangan dan menjaga jarak fisik, jadikan hal ini sebagian bagian dari keseharian agar aman dari paparan virus," katanya.

Sementara itu bupati menambahkan bahwa pihaknya pada saat ini juga telah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) tahap II dengan anggaran sebesar Rp 13,2 miliar yang diperuntukkan bagi 22.015 keluarga.

Bupati mengingatkan agar bantuan tersebut dapat dipergunakan dengan bijaksana sesuai dengan skala prioritas.

"Bantuan ini harus dipergunakan sebaik dan sehemat mungkin. Jangan boros dan perlu diingat bila ke pasar atau toko perhatikan protokol kesehatan, jaga jarak, pakai masker, rajin cuci tangan dengan sabun," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement