REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Posko DVI di Polres Banjarnegara, Jawa Tengah, menerima laporan kehilangan 28 orang yang berkaitan dengan pengungkapan korban kasus dukun pengganda uang, ST (45).
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy dmengatakan, secara keseluruhan terdapat 22 laporan yang masuk ke posko DVI. "Ada enam laporan yang masing-masing melaporkan kehilangan dua orang," katanya.
Menurut dia, proses pencarian terhadap korban dukun ST masih dilakukan Polres Banjarnegara bersama sukarelawan. Hal tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut atas keterangan-keterangan baru yang disampaikan tersangka.
Ia menyebut kebenaran itu masih harus dibuktikan dengan proses pencarian. Menurut dia, proses pencarian dilakukan secara manual dengan bantuan alat berat.
Sebelumnya, Polres Banjarnegara mengungkap dugaan pembunuhan yang dilakukan dukun pengganda uang ST (45) di Kabupaten Banjarnegara.
Korban sementara yang berjumlah 12 orang tersebut dikubur di kebun milik pelaku di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. Dari hasil identifikasi, para korban terdiri dari delapan laki-laki dan empat perempuan.