REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta mencatat ada penambahan sebanyak 147 kasus positif Covid-19 per hari ini, Rabu (17/6). Sehingga total akumulatif kasus positif di Jakarta ada sebanyak 9.209 orang.
Kepala Bidang Sumber daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menjelaskan dari jumlah tersebut, sebanyal 4.445 orang telah dinyatakan sembuh. Sedangkan jumlah akumulatif pasien meninggal akibat Covid-19 berjumlah 586 orang.
"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1.399 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.779 orang melakukan self isolation di rumah," jelasnya, Rabu (17/6).
Ani melanjutkan, sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 22.235 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 14.240 orang. Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit Covid-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 41 laboratorium pemeriksa Covid-19.
Secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan 16 Juni 2020 sebanyak 217.048 sampel. Pada 16 Juni 2020, dilakukan tes PCR pada 3.975 orang, 2.872 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 147 positif dan 2.725 negatif.
Total test PCR pada kasus baru adalah 9.669 test per 1 juta penduduk per minggu. Hal ini sudah melebihi target WHO, yakni 1.000 test per 1 juta penduduk per minggu. Total sebanyak 184.705 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 6.811 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 177.894 orang dinyatakan non-reaktif.
Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah. Pada masa PSBB transisi ini, kewaspadaan harus ditingkatkan. Pemprov DKI Jakarta mengimbau masyarakat turut mengisi survei persepsi risiko Covid-19 yang dapat diakses pada situs https://s.id/resikocovid.
"Survei yang diisi dapat menjadi masukan bagi Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan penanganan Covid-19 ke depannya," ujarnya.
Pemprov DKI Jakarta masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi Covid-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai.
Terhitung sejak 24 April 2020 hingga 16 Juni 2020 pukul 15.00, Pokja KSBB telah mengumpulkan komitmen dari para donatur sebanyak 423.986 Paket Sembako dan 167.611 Paket Makan Siap Saji. Informasi lebih lanjut dapat mengunjungi situs https://corona.jakarta.go.id/kolaborasi.