REPUBLIKA.CO.ID, BESIKTAS -- Presiden Besiktas, Ahmet Nur Cebi, mengkritisi penjaga gawang Loris Karius meninggalkan klub sebelum kontrak peminjamannya habis. Keputusan itu dibuat oleh Karius lantaran masalah pemotongan gaji dari pihak Besiktas.
Cebi menjelaskan pemotongan gaji tidak hanya dilakukan kepada Karius, melainkan semua pemain Besiktas. Hal itu dilakukan karena masalah finansial yang dialami klub akibat pandemi virus corona.
"Loris Karius adalah kasus yang berbeda. Tentu saja, kami kehilangan pendapatan dan beberapa pemain kami harus berkorban jika ingin tetap di klub," tegas Cebi kepada TRT Sport dikutip Sportsmole, Kamis (18/6).
Lebih lanjut, orang nomor satu di Stadion Vodafone Park mengeklaim Karius hanya menjadikan pemotongan gaji sebagai alibinya untuk menunju pintu keluar klub. Cebi menduga kiper berpaspor Jerman itu memang tidak ingin bermain untuk Besiktas.
"Tapi untuk Karius, bisa dibilang saya sangat kecewa. Kepergiannya dari klub itu tidak benar. Dia tidak ingin berada di sini. Itu sangat mengecewakan," sesal Cebi.
Penjaga gawang berusia 26 tahun akan mengakhiri perjalanannya bersama Besiktas, dan kembali ke klub Liga Primer Inggris, Liverpool untuk musim depan.
Dirinya tentu sangat kerasaan bersaing dengan Alisson Becker untuk menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang the Anfield Gank.