REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Utara (Malut) mencatat hasil pemeriksaan melalui PCR Prodia Ternate, BBLK Makassar dan TCM RSU Chasan Boesoerie Ternate, pasien positif terpapar virus corona bertambah 21 orang.
"Dari pemeriksaan itu untuk pasien positif di Prodia satu orang, BBLK Makassar 14 orang dan TCM Chasan Boesoerie enam orang, sehingga hari ini bertambah 21 orang pasien positif Covid-19," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Malut dr Alwia Assagaf, M.Kes melalui konferensi pers, Kamis (18/6).
Penambahan 21 pasien positif baru ini sebarannya 15 dari Kota Ternate, Halmahera Selatan tiga orang, Halmahera Timur satu orang, dan Tidore Kepulauan dua orang. Sehingga, secara keseluruhan Malut memiliki 343 pasien positif Covid-19.
Sebanyak 21 pasien positif baru ini selanjutnya disebut sebagai pasien kasus 323 sampai 343.
Kata dr Alwia, untuk saat ini, berdasarkan pemeriksaan follow up melalui TCM RSU Chasan Boesoerie Ternate dengan hasil negatif kedua, maka seorang pasien berinisial SS pasien 93 berasal dari Kota Ternate dinyatakan sembuh, sehingga secara keseluruhan pasien sembuh berjumlah 49 orang dan jumlah pasien positif meninggal sebanyak 22 orang.
Untuk hari ini, berdasarkan hasil pemeriksaan tes cepat kepada 7.212 orang, diperoleh sebanyak 716 orang reaktif Covid-19.
"Hasil pemeriksaan tes cepat dinyatakan reaktif sebanyak 716 ini di antaranya 436 Orang Tanpa Gejala (OTG), 81 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 57 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 142 orang pelaku perjalanan dari daerah terjangkit serta 6536 orang non reaktif," ujarnya.
Alwia menambahkan pihaknya mencatat untuk saat ini kategori OTG 1.032 orang, ODP 87 orang dan PDP 47 orang.
Sedangkan, sebanyak 40 orang menjalani perawatan di RSUD Chasan Boesoerie Ternate, 23 orang diantaranya kasus positif Covid-19, enam orang ODP dan 11 orang PDP, sedangkan karantina Sahid Hotel sebanyak 84 orang dengan rincian 75 pasien terkonfirmasi positif, satu orang OTG, tujuh orang berstatus PDP dan satu orang pelaku perjalanan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika