Kamis 18 Jun 2020 23:59 WIB

In Picture: Pasukan India Berjaga Menyusul Kontak Senjata dengan China

.

Red: Yogi Ardhi

Sejumlah prajurit paramiliter India berjaga pada pos pemeriksaan di sepanjang jalan raya menuju Ladakh, di Gagangeer, India, Rabu (17/6). Menurut laporan, sebanyak dua puluh Personel Angkatan Darat India termasuk seorang kolonel tewas dalam bentrokan dengan pasukan Cina di Lembah Galwan di wilayah Ladakh timur karena pertempuran perbatasan (FOTO : EPA-EFE/FAROOQ KHAN)

Seorang prajurit paramiliter India berjaga pada pos pemeriksaan di sepanjang jalan raya menuju Ladakh, di Gagangeer, India, Rabu (17/6). Menurut laporan, sebanyak dua puluh Personel Angkatan Darat India termasuk seorang kolonel tewas dalam bentrokan dengan pasukan Cina di Lembah Galwan di wilayah Ladakh timur karena pertempuran perbatasan (FOTO : EPA-EFE/FAROOQ KHAN)

Sejumlah truk tentara India melintas di sepanjang jalan raya menuju Ladakh, di Gagangeer, India, Rabu (17/6). Menurut laporan, sebanyak dua puluh Personel Angkatan Darat India termasuk seorang kolonel tewas dalam bentrokan dengan pasukan Cina di Lembah Galwan di wilayah Ladakh timur karena pertempuran perbatasan (FOTO : EPA-EFE/FAROOQ KHAN)

Sejumlah truk tentara India melintas di sepanjang jalan raya menuju Ladakh, di Gagangeer, India, Rabu (17/6). Menurut laporan, sebanyak dua puluh Personel Angkatan Darat India termasuk seorang kolonel tewas dalam bentrokan dengan pasukan Cina di Lembah Galwan di wilayah Ladakh timur karena pertempuran perbatasan (FOTO : EPA-EFE/FAROOQ KHAN)

Pengembara suku Bakarwal berjalan ketika konvoi tentara India bergerak di jalan raya Srinagar-Ladakh di Gagangeer, India, Rabu (17/6). Pasukan keamanan India mengatakan tidak ada pihak yang melepaskan tembakan dalam bentrokan di wilayah Ladakh Senin malam (FOTO : AP/Mukhtar Khan)

Seorang prajurit tentara India berjaga di salah satu kendaraan saat konvoi di jalan raya Srinagar-Ladakh di Gagangeer, India, Rabu (17/6). Pasukan keamanan India mengatakan tidak ada pihak yang melepaskan tembakan dalam bentrokan di wilayah Ladakh Senin malam (FOTO : AP/Mukhtar Khan)

Sejumlah prajurit tentara India berjaga di salah satu kendaraan saat konvoi di jalan raya Srinagar-Ladakh di Gagangeer, India, Rabu (17/6). Pasukan keamanan India mengatakan tidak ada pihak yang melepaskan tembakan dalam bentrokan di wilayah Ladakh Senin malam (FOTO : AP/Mukhtar Khan)

Sejumlah prajurit tentara India berjaga di salah satu kendaraan saat konvoi di jalan raya Srinagar-Ladakh di Gagangeer, India, Rabu (17/6). Pasukan keamanan India mengatakan tidak ada pihak yang melepaskan tembakan dalam bentrokan di wilayah Ladakh Senin malam (FOTO : AP/Mukhtar Khan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,SRINAGAR --  Sejumlah prajurit tentara India disiagakan di salah  Gagangeer, India, Rabu (17/6). Pasukan keamanan India mengatakan tidak ada pihak yang melepaskan tembakan dalam bentrokan di wilayah Ladakh Senin malam.

Menyusul insiden bentrok senjata  mematikan pertama antara militer China dan India di perbatasan yang disengketakan antara India dan Cina sejak 1975.

Cina mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka sedang mencari resolusi damai untuk sengketa perbatasan Himalaya dengan India menyusul kematian 20 tentara India yang merupakan konfrontasi paling kejam dalam beberapa dekade.

(AP Photo/Mukhtar Khan)

sumber : EPA-EFE, AP Photo
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement