Jumat 19 Jun 2020 21:11 WIB

MTsN 1 Bogor Gelar Wisuda Virtual

Prosesi wisuda virtual dilaksanakan dengan menegakkan protokol kesehatan Covid 19.

Wisuda online siswa kelas IX angkatan ke-40 MTsN 1 Bogor, Kamis (18/6).
Foto: Dok: Tangkapan layar
Wisuda online siswa kelas IX angkatan ke-40 MTsN 1 Bogor, Kamis (18/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Bogor, Jawa Barat menggelar prosesi wisuda secara virtual Kamis (18/6). Sekolah yang berlokasi Jl Raya Parung-Bogor, Kecamatan Parung itu melepas 314 siswa kelas IX tahun pelajaran 2019/2020.

Kepala MTsN 1 Bogor Eti Munyati mengatakan pandemi berdampak terhadap seluruh lapisan masyarakat, termasuk sekolah. Karena itu, prosesi wisuda virtual dilaksanakan dengan menegakkan protokol kesehatan Covid 19. Pelaksanaannya dilakukan dengan membatasi jumlah yang hadir dan menunjuk perwakilan baik dari guru, siswa dan wali murid.

Baca Juga

"Walaupun berbeda acaranya dari yang biasanya dilakukan di gedung, namun adanya musibah pandemi Covid-19 mudah-mudahan ada manfaatnya dan hikmahnya khususnya bagi MTsN 1 Bogor," kata Eti melalui channel YouTube MTsN 1 Bogor.

Sejak adanya pandemi Covid-19, Eti menjelaskan, sekolah menerapkan pembelajaran jarak jauh. Eti mengakui, masih banyak hal yang belum dapat tersampaikan. Namun, baik guru maupun murid, kata dia, telah berusaha agar peroses belajar dan mengajar tetap berjalan dengan baik.

Eti pun meminta, agar semua tetap saling memberikan pengawasan, khususnya bagi wali murid kepada anaknya. Selain urusan penting, dia meminta, agar siswa yang baru lulus dan yang masih menempuh pendidikan di MTsN 1 Bogor menahan diri untuk tetap di rumah. "Karena upaya pemerintah dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) juga sudah diberikan peluang yang luar biasa lewat online dan daring," kata dia.

Dia meminta, alumni MTsN 1 Bogor tetap menjadi pribadi yang baik dan sopan. Meskipun kondisi sulit, dia berharap, alumni dapat menjadi siswa yang membanggakan bagi orang tua dan sekolah. "Lupakan kegiatan lulusan kalian beramai-ramai, tetap panjatkan sujud syukur agar mendapatkan lebih banyak nikmat dan terus berjuang dengan semangat yang tinggi untuk mencapai cita-cita," ujarnya.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement