REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Bogor yang dinyatakan sembuh dalam waktu sembilan hari terakhir atau 10 sampai 18 Juni 2020, berjumlah sembilan kasus.
"Namun dalam periode yang sama, terdapat tambahan tapi tambahan 44 kasus kasus baru yang positif," kataKepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, melalui pernyataan tertulisnya di Kota Bogor, Jumat (19/6).
Sedangkan pada Jumat, 19 Juni ini, tidak tidak ada tambahan kasus sama sekali, baik yang sembuh maupun kasus baru yang positif COVID-19.
Retno, panggilan Sri Nowo Retno, mengharapkan, kondisi stagnan tanpa kasus baru yang positif ini dapat dipertahankan seterusnya.
Retno menjelaskan, kasus positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh pada periode 10-18 Juni, adalah delapan kasus sembuh pada Jumat (12/6) serta satu kasus sembuh pada Minggu (14/6).
Dinas kesehatan juga mencatat adanya dua kasus meninggal dunia, yakni pada Sabtu (13/6) dan Senin (15/6), masing-masing satu kasus.
Kemudian, tambahan kasus positif pada periode 10-18 Juni adalah, pada Rabu (16/6) ada tambahan 16 kasus positif, Kamis (11/6) tambah tiga kasus positif, Jumat (12/6) tambah lima kasus positif, dan Sabtu (13/6) tambah empat kasus positif.
Kemudian, Ahad (14/6) tambah enam kasus positif, Senin (15/6) tambah lima kasus positif, Selasa (16/6) tambah empat kasus positif.
Kemudian, setelah stagnan sehari, tambah satu kasus positif lagi pada Kamis (18/6). Akumulasi dari tambahan kasus positif Covid-19 dalam delapan hari terakhir seluruhnya menjadi 44 kasus positif.
Sedangkan, pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit saat ini ada 47 pasien. Jumlah ini berkurang dua pasien dari sehari sebelumnya, setelah dua pasien lainnya dinyatakan sembuh.
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) pada Jumat hari ini, ada 155 orang, yakni berkurang 10 orang dari sehari sebelumnya, karena 10 orang tersebut dinyatakan sudah bebebas dari pemantauan.