REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 DIY melaporkan tambahan satu kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, Kamis (23/12). Memasuki penghujung tahun, tambahan kasus ini mencatatkan rekor terendah penambahan kasus di DIY selama 2021.
Meskipun penyebaran Covid-19 sudah landai di DIY, Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji, meminta masyarakat untuk tetap waspada. Pasalnya, masih ada potensi penyebaran Covid-19 mengingat sudah ditemukannya varian baru Omicron.
"Tambahan satu kasus positif hari ini dilaporkan di Kota Yogyakarta. Di empat kabupaten lainnya dilaporkan nihil tambahan kasus positif," kata Ditya, Kamis (23/12).
Tambahan satu kasus baru positif tersebut merupakan pemeriksaan yang dilakukan terhadap 8.522 orang di DIY. Total kasus positif hingga saat ini di DIY sudah tercatat mencapai 156.965 kasus. "Kasus aktif saat ini tercatat sebanyak 205 kasus dan positive rate harian ada di angka 0,01 persen," ujarnya.
Ditya juga melaporkan tambahan kesembuhan Covid-19 yakni 15 kasus. Sebanyak 15 kasus sembuh ini tersebar di lima kabupaten/kota se-DIY.
Tertinggi dilaporkan di Bantul sebanyak lima kasus sembuh, empat kasus sembuh di Sleman, tiga kasus sembuh di Kota Yogyakarta, dua kasus sembuh di Kulon Progo dan satu kasus sembuh di Gunungkidul. Secara kumulatif, total kesembuhan di DIY sudah menyentuh angka 151.492 kasus. Persentase kesembuhan sendiri sudah mencapai 96,51 persen.
Terkait dengan kematian Covid-19, dilaporkan nihil per 23 Desember ini. Dengan begitu, total kematian masih tercatat sebanyak 5.268 kasus dengan persentase 3,36 persen.
Sementara itu, capaian vaksinasi di DIY juga sudah di angka 98,14 persen untuk dosis pertama. Total sasaran vaksinasi sendiri mencapai 2.879.699 orang. "Untuk vaksin dosis kedua di DIY sudah 88,21 persen," jelas Ditya.
Berdasarkan data per kabupaten/kota, capaian vaksinasi tertinggi masih tercatat di Kota Yogyakarta yakni sudah di atas 100 persen. Disusul Sleman dengan capaian vaksinasi sebesar 91,96 persen.
Capaian vaksinasi di Kulon Progo tercatat sudah di angka 87,14 persen dan di Bantul sebesar 83,37 persen. Capaian vaksinasi paling rendah di Gunungkidul, namun sudah di angka 80,11 persen.
