REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto menyarankan agar pemerintah meningkatkan dukungan koneksi jaringan internet. Hal itu diperlukan dalam rangka memudahkan pelaku UMKM go online dan bertransaksi di pasar daring (marketplace) pada masa normal baru.
"Dari sisi penyediaan bandwith jaringan internet, masih berat kalau bicara mengenai pasar daring atau marketplace saat dukungan koneksi internetnya rendah," ujar Eko saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat.
Ekonom Indef itu mengatakan bahwa terkadang ketika konsumen dan bisnis online sedang transaksi, mereka sering terkendala gangguan sinyal. Koneksi lambat akibat jaringan internet yang belum merata di Indonesia.
"Kalau berkaitan dengan pasar daring, dalam rangka membesarkan perekonomian Indonesia atau menuntaskan pengangguran, mudah-mudahan dengan adanya dukungan koneksi jaringan internet yang baik dan merata di seluruh Indonesia, kelompok yang menganggur ini bisa tergerak untuk menjadi wiraswasta dengan memanfaatkan bisnis online," katanya.
Lebih lanjut, Eko mengatakan bahwa ekosistem digital dan bisnis daring yang didukung koneksi internet baik dan merata, kemungkinan juga dapat mengatasi sumber-sumber kemiskinan dan pengangguran yang sebagian besar berada di wilayah pedesaan.
Kondisi Covid-19 ini dapat menjadi momentum untuk mempertemukan produk-produk dari pedesaan dan UMKM-UMKM di luar Jawa bisa langsung bertemu dan bertransaksi dengan konsumen yang tinggal di wilayah perkotaan melalui ekosistem digital dengan tersedianya dukungan fasilitas koneksi internet yang baik serta merata.
"Saya rasa di masa normal baru ini bisa dioptimalkan upaya-upaya tersebut," kata Eko.