Sabtu 20 Jun 2020 15:25 WIB

PSBB di Kecamatan Selaawi Garut tak Diperpanjang

Kecamatan Selaawi Garut dianggap telah aman dari penyebaran Covid-19.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Esthi Maharani
Suasana Kampung Baeud, Desa Samida, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, yang menerapkan karantina mandiri, Kamis (11/6).
Foto: Republika/Bayu Adji P.
Suasana Kampung Baeud, Desa Samida, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, yang menerapkan karantina mandiri, Kamis (11/6).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut memutuskan untuk tak memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kecamatan Selaawi. Pasalnya, wilayah itu dianggap telah aman dari penyebaran Covid-19.

Camat Selaawi, yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Selaawi, Ridwan Effendi mengatakan, dari delapan orang pasien positif di wilayahnya, sebanyaj tujuh orang telah dinyatakan sembuh. Sementara satu orang lainnya masih diisolasi di RSUD dr Slamet Kabupaten Garut.

"Mereka (yang sembuh) sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Tinggal satu orang masih menjalani perawatan di RSUD dr Slamet, Insya Allah dia bisa cepat pulang ke rumahnya," kata dia, Sabtu (20/6).

Untuk diketahui, sebanyak delapan orang yang positi di Kecamatan Selaawi berasal dari satu kampung, yaitu Kampung Baeud, Desa Samida. Sebanyak 559 kepala keluarga (KK) di kampung itu telah menjalani karantina mandiri selama dua pekan.

Tak hanya menjalani karantina, warga di Kampung Baeuf juga menjalani tes swab massal. Tes massal itu dilakukan dalam dua tahap.

Tes swab massal tahap pertama digelar pada Kamis (11/6) menyasar 358 warga Kampung Baeud. Hasilnya, tak satu pun warga yang ditemukan positif Covid-19.

Sementara tes swab massal kedua dilaksanakan menyasar 501 warga pada Selasa (16/6). "Kita masih menunggu hasil tes swabnya," kata Ridwan.

Selain di Kampung Baeud, menurut dia, tes swab massal juga dilakukan di Pasar Cirapuhan Kecamatan Selaawi pada Jumat (12/6). Dari sebanyak 107 orang yang dites, seluruhnya dinyatakan negatif Covid-19.

Tes swab juga dilakukan kepada 67 tenaga medis di Puskesmas Selaawi. Seluruh tenaga medis di puskesmas itu dinyatakan negatif Covid-19.

Kendati PSBB di Kecamatan Selaawi maupun kerantina mandiri di Kampung Baeud tak diperpanjang, Ridwan mengingatkan warga agar tetap menjalankan penerapan protokol kesehatan secara berkelanjutan dan mengembangkan PHBS dilingkungan masing-masing. "Kami tetap ajak semua pihak agar tetap menerapkan protokol kesehatan," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement