Ahad 21 Jun 2020 07:01 WIB

China Respons Keras Pernyataan Ketua HAM PBB Soal Hong Kong

Ketua Komisi HAM PBB menyatakan China harus memenuhi kewajiban HAM.

Red: Nur Aini
Bendera China. China memberi respons keras terhadap pernyataan Ketua Komisi HAM PBB soal UU Hong Kong
Foto: ABC News
Bendera China. China memberi respons keras terhadap pernyataan Ketua Komisi HAM PBB soal UU Hong Kong

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China pada Jumat (19/6) memberi respons keras terhadap pernyataan Ketua Komisi HAM PBB Michelle Bachelet soal undang-undang keamanan Hong Kong. China menyebut pernyataan itu ceroboh.

Pernyataan itu dianggap "sangat mengganggu kedaulatan sekaligus urusan dalam negeri China". Sebelumnya pada Jumat, Bachelet mengeluarkan pernyataan bahwa undang-undang keamanan nasional baru apa pun yang diberlakukan terhadap Hong Kong "harus secara penuh mematuhi kewajiban hak asasi manusia China" dan pakta internasional yang melindungi kebebasan sipil dan politik.

Baca Juga

Beberapa jam berselang, misi China untuk PBB di Jenewa merespons melalui pernyataan yang berbunyi: "Pernyataan ini sangat mengganggu kedaulatan dan urusan dalam negeri China serta melanggar tujuan dan prinsip Piagam PBB, di mana China mengutarakan ketidakpuasan yang mendalam dan penentangan yang kuat. Pernyataan resmi telah dibuat untuk Komisaris Tinggi beserta kantornya. "Undang-undang keamanan nasional "berada dalam kedaulatan suatu Negara", katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement