Senin 22 Jun 2020 05:50 WIB

Kota Sorong Ketambahan Dua Pasien Baru Positif Covid-19

Jumlah pasien positif di Kota Sorong meningkat menjadi 84 orang.

Penanganan pasien Covid-19 (ilustrasi)
Foto: AP
Penanganan pasien Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Barat mengumumkan Kota Sorong bertambah dua pasien positif baru virus corona jenis baru penyebab Covid-19. Jumlah pasien positif meningkat menjadi 84 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Barat, Arnoldus Tiniap di Manokwari, Ahad (21/6), mengatakan dengan ketambahan dua kasus positif itu, maka total pasien positif virus corona di Kota Sorong hingga 21 Juni 2020 sebanyak 84 orang.

Baca Juga

Dari jumlah kitu, tiga orang telah meninggal dunia, 35 orang sembuh dan tersisa 46 orang dalam penanganan. Ia menjelaskan bahwa jumlah pasien positif virus corona yang tinggi di Kota Sorong merupakan keberhasilan tim medis Gugus Tugas di daerah tersebut untuk mengungkap kasus Covid-19 yang merupakan fenomena gunung es di daerah tersebut.

Dia memberikan apresiasi kepada tenaga medis dan seluruh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong yang telah bekerja maksimal sehingga banyak pasien positif sembuh.

"Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong telah bekerja maksimal dalam penanganan Covid-19. Kami memberikan apresiasi kepada Kota Sorong karena pasien sembuh telah mencapai 41,7 persen atau 35 orang," ujarnya.

Dikatakan bahwa jumlah kasus positif virus corona di Papua Barat hingga 21 Juni 2020 sebanyak 224 orang atau 12,2 persen sehingga masyarakat diharapkan waspada dengan menerapkan protokol pencegahan penyebaran virus Corona.

"Kurangi keluar rumah jika tidak ada keperluan penting, guna masker saat di luar rumah, rajin cuci tangan serta menerapkan pola hidup sehat demi melindungi diri dan keluarga," tambah dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement