Senin 22 Jun 2020 06:14 WIB

Lima Orang Reaktif Covid-19 saat Berkegiatan CFD

Rapid test saat CFD di Jakarta pada Ahad (21/6) menemukan lima orang reaktif

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Christiyaningsih
Rapid test saat CFD di Jakarta pada Ahad (21/6) menemukan lima orang reaktif. Ilustrasi.
Foto: Antara/Adwit B Pramono
Rapid test saat CFD di Jakarta pada Ahad (21/6) menemukan lima orang reaktif. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusdokkes Polri menggelar rapid test Covid-19 secara gratis saat Car Free Day (CFD) berlangsung pada Ahad (21/6). Hal tersebut dilakukan dalam rangka HUT ke-74 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli. Dari rapid test tersebut ditemukan lima orang berstatus reaktif.

"Rapid test Covid-19 yang tadi kami gelar ada 600 orang yang ikut tes. Namun, ada lima orang yang berstatus reaktif. Kelima orang tersebut telah melalui pemeriksaan swab," kata Kapusdokkes Polri Brigjen Rusdianto saat dihubungi pada Ahad (21/6).

Baca Juga

Spesimen yang diambil akan dites dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. "Jadi sudah di swab dan dilakukan pemeriksaan PCR di RS Polri Kramat Jati. Untuk hasilnya akan ditelepon masing-masing dan selanjutnya akan ditangani sesuai hasil yang mereka dapat," kata dia.

Sebelumnya Kepolisian menggelar rapid test secara gratis bagi warga di sekitar Istora Senayan, Jakarta Pusat saat pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD), Ahad (21/6). Sebanyak dua orang dari total sekitar 350 warga yang mengikuti kegiatan tersebut dilaporkan reaktif Covid-19.

Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigjen Pol Rusdiyanto mengatakan, dari hasil rapid test yang dilakukan sebanyak dua orang diketahui reaktif Covid-19. Tim dokter Polri pun segera melakukan tes usap (swab test) terhadap keduanya. "Ada 350 warga yang ikut rapid test, yang diswab ada dua (karena reaktif)," kata Rusdiyanto.

Rusdiyanto menyebut hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) dari dua orang yang reaktif Covid-19 itu segera dikirim ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Jika nanti hasilnya positif, maka keduanya akan menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. "Kami langsung swab test dan (sampelnya) akan diberikan ke RS Said Sukanto. Kami akan dalami, kalau positif akan kami rawat di sana," ungkap dia.

Dua warga yang reaktif Covid-19 itu merupakan orang dewasa. Saat ini, keduanya telah diminta untuk mengisolasi diri di rumah sambil menunggu hasil tes swab.

Adapun program kegiatan ini digelar oleh Polri dan merupakan salah satu bagian dalam rangka menjelang HUT ke-74 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli mendatang. Kegiatan ini melibatkan polda di seluruh Indonesia. Salah satunya di Jakarta yakni Polda Metro Jaya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement