Senin 22 Jun 2020 11:27 WIB

Pegolf Webb Simpson Juarai PGA Heritage

Turnamen PGA Heritage ini dimainkan tanpa penonton.

Golf (ilustrasi)
Foto: Antara/Andika Wahyu
Golf (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Webb Simpson, juara US Open 2016, melakukan birdie sebanyak lima kali dari tujuh hole terakhir pada permainan yang berlangsung Senin (22/6) dini hari WIB, untuk membawanya memenangi gelar PGA Heritage. Pegolf Amerika Serikat (AS) berusia 34 tahun itu mencatatkan tujuh di bawah par 64 untuk menyelesaikan 72 hole.

Pencapaian ini menjadi rekor di turnamen yakni 22 di under 262 di Harbour Town Golf Links di Hilton Head Island, South Carolina. Itu merupakan gelar kedua pada tahun ini bagi Simpson, yang menjadi pemenang di Phoenix pada Februari lalu. Turnamen itu juga dimainkan setelah tertunda dua jam 47 menit akibat badai yang memaksa para pegolf harus berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan permainan sebelum gelap.

"Ini merupakan hari yang gila. Saya sekarang tidak dapat berkata-kata," kata Simpson seperti dikutip AFP, Senin.

Simpson, yang naik dari peringkat kesembilan untuk menduduki peringkat kelima, melakukan empat birdie melampaui sepuluh feet dan dua putted dari jarak 41 feet di bawah par lima ke-15 sepanjang permainan. "Ini adalah hari yang gila di lapangan golf. Saya tidak tampil terlalu baik sampai hole ke-12 dan kemudian melaju, dan saya merasa percaya diri," jelasnya.

Pegolf Meksiko Abraham Ancer, yang mengincar gelar PGA pertamanya, berada di peringkat kedua dengan 263 setelah 65. Ia melakukan birdie dari jarak 37 foot pada hole ke-18 untuk memaksakan playoff. "Saya mungkin sedang berada di pekan dengan pukulan terbaik sepanjang karier saya. Itu menyenangkan," kata Ancer.

Pegolf AS Daniel Berger, yang pada pekan lalu memenangi ajang di Colonial, berbagi peringkat ketiga dengan pegolf Britania Tyrell Hatton dengan 264 pukulan. Sedangkan pegolf Spanyol Sergio Garcia berada di peringkat keempat dan Joaquin Niemann di peringkat kelima.

PGA Heritage dijadwalkan ulang dari agenda semula pada April, ketika tur golf kembali dilanjutkan setelah tertangguhkan tiga bulan akibat pandemi Covid-19. Turnamen ini juga dimainkan tanpa penonton.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement