Senin 22 Jun 2020 14:27 WIB

Polri Sudah Kabarkan Hasil Tes Reaktif CFD

Hasil swab lima orang yang reaktif saat CFD adalah negatif Covid-19.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Indira Rezkisari
Warga berolahraga saat kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (21/6). Saat HBKB atau CFD sejumlah orang menjalani rapid test dengan hasil reaktif, usai menjalani tes swab hasilnya negatif Covid-19.
Foto: Republika/Prayogi
Warga berolahraga saat kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (21/6). Saat HBKB atau CFD sejumlah orang menjalani rapid test dengan hasil reaktif, usai menjalani tes swab hasilnya negatif Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigjen Pol Rusdiyanto mengatakan hasil rapid test lima orang yang dinyatakan reaktif Covid-19 saat berkegiatan Car Free Day (CFD), Ahad (21/6) adalah negatif Covid-19. Ia mengaku sudah menghubungi lima orang tersebut untuk memberi tahu hasil rapid test tersebut.

"Alhamdulillah, lima orang yang di swab  kemarin hasilnya negatif semua. Kami juga sudah hubungi mereka terkait hasil tes tersebut," katanya saat dihubungi Republika.co.id, Senin (22/6).

Baca Juga

Sebelumnya diketahui, Pusdokkes Polri menggelar rapid test Covid-19 secara gratis saat Car Free Day (CFD) berlangsung pada Ahad (21/6). Hal tersebut dilakukan dalam rangka HUT ke-74 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli. Dari rapid test tersebut ditemukan lima orang berstatus reaktif.

"Rapid test Covid-19 yang tadi kami gelar ada 600 orang yang ikut tes. Namun, ada lima orang yang berstatus reaktif. Kelima orang tersebut telah melalui pemeriksaan swab," kata Kapusdokkes Polri Brigjen Rusdianto saat dihubungi pada Ahad (21/6).

Sebelumnya, Kepolisian menggelar rapid test secara gratis bagi warga di sekitar Istora Senayan, Jakarta Pusat saat pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD), Ahad (21/6). Rusdiyanto menyebut hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) segera dikirim ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement