REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Relawan Rumah Zakat mendistribusikan 250 paket kornet sapi dan kambing siaga pangan kepada 94 kepala keluarga (KK) di dua kampung, yaitu kampung Landeuh RT 15 RW 04 dan kampung Kompol RT 02 RW 01 Kelurahan Bojongmenteng, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Ahad, (21/6).
Tujuan penyaluran ini adalah masyarakat mualaf yang sudah menetap sejak tahun 2017 dan menjadi dhuafa yang membutuhkan bantuan sosial. "Mereka para mualaf yang berasal dari suku baduy dikoordinir dalam satu wilayah di kampung ini sejak tahun 2017 yang lalu," ujar Mahdi selaku Ustaz yang ditunjuk untuk membimbing mualaf baduy dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (23/6).
Selama ini mualaf Baduy diakomodir dalam satu kampung oleh Yayasan At-taubah 60. Mereka dibimbing langsung oleh Ustaz Mahdi untuk menguatkan keimanan dan menambah wawasan keislaman.
Di kampung tersebut, Ustaz Mahdi mendirikan pondok pesantren dan
majlis taklim untuk anak- anak serta warga mualaf baduy sebagai metode dakwah kepada mereka. Salah satu penerima manfaat paket kornet adalah Saniah (45 tahun).
Untuk kehidupan sehari-hari, ia mengandalkan dari berkebun yang telah difasilitasi oleh penggiat dakwah setempat di lahan Kementerian Perhutanan. Akan tetapi, tempat itu hanya sedikit tidak bisa menjadi solusi yang diharapkan.
Mereka ingin berkebun tapi tidak memiliki modal, pada akhirnya diantara mereka masih ada yang mengalami kelaparan. Saniah merasa bahagia ketika tim Relawan Rumah Zakat menyalurkan kornet sapi dan kambing siaga pangannya.
"Alhamdulillah saya merasa senang bisa dikunjungi oleh tim Relawan Rumah Zakat yang membagikan kornet ini, sehingga kami bisa memasak daging bersama keluarga karena aktivitas sehari- hari kami bertani di sawah," ungkapnya.
Dia juga berterima kasih kepada Rumah Zakat yang sudah berbagi kornet daging sapi dan kambing siaga pangan yang sangat bermanfaat untuknya. Semoga tim Relawan Rumah Zakat nanti bisa datang bersilaturahmi ke daerahnya.