REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Rumah Zakat turut berkontribusi membantu pemerintah Kabupaten Jeneponto dalam penaggulangan bencana banjir dan tanah longsor. Sebanyak 50 paket rendang siaga pangan dan beras 50 kilogram (kg) di distribusikan ke pada warga terdampak bencana di Desa Rumbia dan Desa Sapanan, beberapa waktu lalu.
Paket bantuan ini diserahkan langsung oleh tim Rumah Zakat ke setiap kepala keluarga yang terdampak bencana.
Diantara penerima bantuan paket siaga pangan dan beras adalah Syamsuddin (47 tahun) yang merupakan salah satu warga yang rumahnya terkena longsor.
"Akibat tanah longsor ini sawah saya tidak bisa panen karena telah tertimbung material longsoran," Syamsuddin.
Dari sembulan rumah yang ada di loksai tersebut empat di antaranya harus rata dan salah satu yang menjadi korban adalah Nur (9 tahun) yang hidup bersama nenek sedangkan kedua orang tuanya menjadi TKI di Malaysia. Bencana longsor yang terjadi pada Jumat (19/6) pukul 19.00 WITA membuat semua barang yang ada di dalamnya termasuk kebutuhan sekolah Nur tidak bisa diselamatkan.
“Allhamdulillah, terima kasih kepada Rumah Zakat bantuan paket siaga pangannya ini mau saya kasih ke tante buat di olah dan mudah-mudahan ada bantuan yang lainnya seperti buku dan seragam buat nanti saya pake kesekolah,” ucap Nur.
Camat Rumbia Ratna Sari Dewi Karaeng Bau juga menyatakan terima kasihnya kepada Rumah Zakat atas bantuan siaga pangan untuk para penyintas Longsor di Kecamatan Rumbia. Ia berharap bantuan yang diberikan bermanfaat bagi warga mengingat kondisi saat ini masih ada wabah Covid-19 ekonomi warga pun menurun.
"Dengan adanya bantuan dari Rumah Zakat dapat mengurangi beban ekonomi para warga sekali lagi terima kasih Rumah Zakat," ungkap Ratna Sari.