REPUBLIKA.CO.ID, ACEH BESAR -- Rumah Zakat kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menyalurkan perlengkapan sekolah bagi anak-anak dhuafa di pedalaman. Kali ini, tiga anak dari keluarga kurang mampu di Desa Lambaro Neujid, Kecamatan Peukan Bada, mendapatkan bantuan berupa tas sekolah.
Bantuan ini menjadi bagian dari program kepedulian Rumah Zakat Aceh untuk meningkatkan semangat belajar anak-anak yang mengalami keterbatasan ekonomi.
Ketiga anak penerima bantuan tersebut adalah Thahira dan Rabiah, yang saat ini duduk di kelas enam sekolah dasar, serta Auratul, yang sedang menempuh pendidikan di kelas lima sekolah dasar. Mereka berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang terbatas.
Mayoritas ayah mereka bekerja sebagai petani dan nelayan dengan penghasilan tak menentu. Banyak anak-anak di daerah ini masih menggunakan tas sekolah yang sudah lusuh dan kurang layak tetapi karena keterbatasan ekonomi, mereka tetap menggunakannya.
Bantuan yang diberikan Rumah Zakat diharapkan dapat meringankan beban orang tua mereka serta memberikan motivasi lebih kepada anak-anak untuk terus bersekolah dengan semangat dan kenyamanan yang lebih baik.
Salah satu penerima bantuan, Thahira, mengungkapkan rasa bahagianya.
“Alhamdulillah, saya senang sekali mendapatkan hadiah tas dari donatur. Saya sangat bahagia. Semoga para donatur diberikan kesehatan, umur panjang, dan rezeki yang berkah,” ujar Thahira dengan wajah ceria, dikutip Selasa (11/3/2025).
Program bantuan perlengkapan sekolah ini merupakan wujud kepedulian Rumah Zakat terhadap pendidikan anak-anak di pelosok negeri. Dengan adanya bantuan seperti ini, diharapkan semakin banyak anak yang dapat bersekolah dengan fasilitas yang lebih layak.
Rumah Zakat juga mengajak para donatur terus berpartisipasi dalam program-program sosial yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat yang membutuhkan.