REPUBLIKA.CO.ID, DENVER -- Pemegang sabuk juara kelas welter Ultimate Fighting Championship (UFC), Kamaru Usman, memutuskan mengganti kamp latihannya dari Sanford MMA, yang berbasis di Florida, ke Colo, Denver, Colorado, Amerika Serikat (AS). Langkah ini menjadi salah satu persiapan Usman jelang duel perebutan gelar juara kelas welter UFC.
Usman akan menghadapi petarung Mixed Martial Arts (MMA) asal AS, Gilbert Burns, di gelaran UFC 251, Sabtu (11/7) mendatang. Di kamp pelatihan Colo, petarung Muslim itu akan berlatih di bawah bimbingan pelatih Trevor Wittman. Pelatih MMA berusia 46 tahun itu merupakan pelatih yang menangani juara interim kelas ringan UFC, Justin Gaethje, dan mantan juara Strawweght, Rose Namajunas.
Usman menyebut, salah satu alasannya hijrah ke kamp pelatihan Colo adalah agar bisa berkonsentrasi secara penuh dan belajar metode pertarungan yang berbeda.
''Untuk jangka waktu lama, Florida tempat saya berlatih. Namun, dari situ, saya harus bisa mengembangkan karier. Di sana, saya memiliki rekan tanding dan deretan pelatih luar biasa, tapi saya butuh perhatian lebih di titik karier saya saat ini," kata Usman seperti dilansir ESPN, Rabu (24/6). "Saya butuh orang yang bisa berkata, 'Kamu harus meningkatkan kemampuan di titik ini atau di aspek pertarungan ini.' Hal itu sulit saya dapatkan saat ada 40 hingga 50 petarung berlatih di tempat yang sama.''
Kabarnya, pilihan petarung berusia 33 tahun itu untuk mengganti kamp latihannya tidak terlepas dari lawan yang akan dihadapinya, Burns. Selama ini, Burns dan Usman sama-sama berlatih di Sanford MMA. Bahkan, tidak jarang Burns menjadi rekan latih tanding Usman dalam sesi latihan. Namun, akhirnya, kedua petarung akan saling berhadapan di arena Oktagon dalam duel yang bakal digelar Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) tersebut.
Tidak hanya itu, baik Burns ataupun Usman pun sama-sama dilatih oleh Henri Hooft. Burns pun mengungkapkan, dalam pertarungan menghadapi Usman, dirinya tidak akan dilatih oleh Hooft. Ini menjadi pilihan Hooft, dan Burns menghormati sikap Hooft tersebut. Kendati begitu, Burns mengaku, keputusan Hooft untuk tidak melatihnya tidak akan mengubah apapun.
''Pelatih utama kami, Henri Hooft, berkata,'dia tidak mau memihak petarung manapun dan tidak mau melatih kami berdua.' Buat saya, hal ini tidak mengubah apapun. Namun, harus diakui akan sedikit aneh menghadapi Usman di Oktagon. Saya menyukainya. Kami berlatih bersama sejak 2012 atau 2013. Jadi, kami telah menghabiskan waktu bersama,'' kata Burns menjelaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika