Kamis 25 Jun 2020 11:27 WIB

Jaksel Siapkan Lima Lokasi CFD Selama PSBB Transisi

Lima ruas jalan berada di lima kecamatan yang berbeda di Jakarta Selatan.

[Ilustrasi] Warga berolahraga saat kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran HI, Jakarta, Ahad (21/6). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menutup kegiatan HBKB atau car free day (CFD) di ruas jalan Sudirman-Thamrin serta mengalihkannya ke lima wilayah.
Foto: Prayogi/Republika
[Ilustrasi] Warga berolahraga saat kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran HI, Jakarta, Ahad (21/6). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menutup kegiatan HBKB atau car free day (CFD) di ruas jalan Sudirman-Thamrin serta mengalihkannya ke lima wilayah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menyiapkan lima ruas jalan untuk lokasi hari bebas kendaraan bermotor (car free day/CFD) sebagai sarana olahraga selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. "Lima ruas jalan yang kita siapkan berada di lima kecamatan yang berbeda di Jakarta Selatan," kata Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali, di Jakarta, Kamis (25/6).

Kelima lokasi tersebut di antaranya Jalan Layang Nontol (JLNT) Antasari di Kecamatan Kebayoran Baru, Jalan Sultan Iskandar Muda (start simpang Jalan KH Moh Safei Hadzami sampai dengan finis simpang Jalan Cendrawasih) di Kecamatan Kebayoran Lama, Jalan Tebet Barat Dalam Raya (start dari Kantor Kecamatan Tebet sampai dengan finis di pertigaan Pasar Tebet) di Kecamatan Tebet. Selanjutnya adalah Jalan Kesehatan Raya di Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, dan Jalan Cipete Raya di Kecamatan Cilandak.

Baca Juga

"Lima ruas jalan ini menjadi sarana olahraga untuk warga Jakarta Selatan di masa PSBB transisi tahun 2020," kata Marullah.

Marullah menyebutkan, lima lokasi CFD atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) yang telah disiapkan di Jakarta Selatan sebagai tindak lanjut dari hasil evaluasi HBKB pekan lalu di Jalan Sudirman-MH Thamrin, Ahad (21/6). Hal itu dilakukan untuk mengurai massa sehingga tidak terjadi kerumunan di satu titik.

Nantinya, Marullah menambahkan, pihaknya mengawasi dengan menyiapkan personel dari Suku Dinas Perhubungan yang ditempatkan di beberapa titik lokasi sepanjang jalan yang menjadi lokasi kegiatan. Personel Sudin Perhubungan juga dibantu dengan petugas dari Satpol PP dan petugas pengawasan PSBB masa transisi.

"Masyarakat diimbau untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan tetap menjaga jarak, menggunakan masker, dan sering mencuci tangan menggunakan sabun," kata Marullah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement