Senin 07 Jul 2025 07:35 WIB

Uji Coba Car Free Night Dikaji Ulang

Car free night jangan sampai ganggu ekonomi masyarakat.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Erdy Nasrul
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo.
Foto: Republika.co.id/Bayu Adji P
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mengenai rencana uji coba Car Free Night di kawasan Sudirman-Thamrin, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan pelaksanaannya masih akan dikaji. Ia menekankan pentingnya menyesuaikan kegiatan tersebut agar tidak mengganggu aktivitas ekonomi warga.

"Untuk car free day night dikaji terlebih dahulu," kata Pramono, Ahad (6/7/2025).

Baca Juga

Pramono menjelaskan bahwa hal itu berdasarkan sejumlah acara di Monas dan beberapa titik lainnya yang menarik orang hingga puluhan ribu. Oleh sebab itu, ia tidak ingin hal itu mengganggu ekonomi.

"Kalau Jakarta terlalu banyak kemudian di jalan utamanya digunakan untuk acara-acara dan harus disterilkan, itu pasti akan mengganggu perekonomian," kayanya.

Pramono juga berharap apabila dilangsungkan Car Free night tidak mengganggu kegiatan masyarakat. Khususnya yang berada di jalan Sudirman dan Thamrin.

"Yang paling penting tidak boleh mengganggu acara-acara yang ada di sepanjang jalan Sudirman Thamrin ketika sebelum jam 10 malam. Karena car free day night itu harus di atas jam 10 malam," katanya.

"Sehingga misalnya ada keluarga yang mengadakan gathering, acara keluarga perkawinan, harus acaranya selesai baru car free day nya diadakan. Sehingga dengan demikian tidak mengganggu proses aktivitas ekonomi yang ada di masyarakat," katanya mengakhiri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement