REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Setelah musim 2019/2020 kembali berlanjut, Juventus sudah bermain dalam tiga pertandingan. Sebanyak dua laga pada ajang Coppa Italia dan sisanya di pentas Seri A.
Pasukan pun Hitam-Putih belum kebobolan. Apa rahasianya?
Kiper Juve, Wojciech Szczesny, memiliki jawabannya. Ia merasa cara timnya menjaga pertahanan dari serbuan lawan telah banyak berkembang.
Tidak hanya pemain belakang yang bekerja sendirian. Mereka juga dibantu oleh gelandang. Sederet pemain tengah menutup pertahanan. Kemudian, bek sayap turun dengan cepat ketika pertahanan diserang.
"Kami bertahan sebagai sebuah tim. Dalam dua pertandingan terakhir, kami tidak mendapat banyak ancaman," ujar Szczesny kepada Juventus TV, dikutip dari Football Italia, Jumat (26/6).
Kendati menjaga gawang tetap perawan, penggawa Bianconeri baru saja mengalami kegagalan di final Coppa Italia. Pasukan Hitam-Putih ditundukkan Napoli dalam sesi adu penalti.
Beruntung, saat tampil di Seri A, anak asuh Maurizio Sarri langsung menunjukkan respons positif. Bertandang ke markas Bologna, Stadio Renato dall'Ara, Selasa (23/6) dini hari WIB, si Nyonya Tua unggul dua gol tanpa balas. "Kemenangan melawan Bologna menjadi titik balik kami. Sekarang semua pertandingan tersisa adalah final," ujar Szczesny menegaskan.
Juventus masih mengikuti dua kompetisi. Eks kiper Arsenal itu berpendapat saatnya pemain Juve mengatur pola hidup sebaik mungkin sehingga bisa tetap bugar dan berjuang dalam sejumlah ajang tersisa.