Ahad 28 Jun 2020 17:03 WIB

In Picture: Simulasi Pernikahan di Masa New Normal

Pemkot Bandung mengizinkan warga gelar resepsi pernikahan dengan protokol covid-19..

Rep: Edi Yusuf/ Red: Mohamad Amin Madani

Pemakaian masker untuk pengantin dan keluarga pengantin saat simulasi penerapan protokol kesehatan resepsi pernikahan di era new normal atau adaptasi kebiasaan baru, di HIS Kologdam Grand Ballroam, Jalan Aceh Kota Bandung, Ahad (28/6). Pemkot Bandung mengizinkan warga menggelar resepsi pernikahan di tengah pandemi dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) porotokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat. Selain SOP yang telah disiapkan wedding organizer juga bisa berkoordinasi dengan KUA. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Pemberian hand sanitizer dan penerapan physical distancing atau jaga jarak saat simulasi penerapan protokol kesehatan resepsi pernikahan di era new normal atau adaptasi kebiasaan baru, di HIS Kologdam Grand Ballroam, Jalan Aceh Kota Bandung, Ahad (28/6). Pemkot Bandung mengizinkan warga menggelar resepsi pernikahan di tengah pandemi dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) porotokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat. Selain SOP yang telah disiapkan wedding organizer juga bisa berkoordinasi dengan KUA. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Pemakaian masker untuk pengantin dan keluarga pengantin saat simulasi penerapan protokol kesehatan resepsi pernikahan di era new normal atau adaptasi kebiasaan baru, di HIS Kologdam Grand Ballroam, Jalan Aceh Kota Bandung, Ahad (28/6). Pemkot Bandung mengizinkan warga menggelar resepsi pernikahan di tengah pandemi dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) porotokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat. Selain SOP yang telah disiapkan wedding organizer juga bisa berkoordinasi dengan KUA. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Para Kru dan panitia menggunakan alat pelindung diri (APD) saat simulasi penerapan protokol kesehatan resepsi pernikahan di era new normal atau adaptasi kebiasaan baru, di HIS Kologdam Grand Ballroam, Jalan Aceh Kota Bandung, Ahad (28/6). Pemkot Bandung mengizinkan warga menggelar resepsi pernikahan di tengah pandemi dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) porotokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat. Selain SOP yang telah disiapkan wedding organizer juga bisa berkoordinasi dengan KUA. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Simulasi penerapan protokol kesehatan New Normal Wedding, di HIS Kologdam Grand Ballroam, Jalan Aceh Kota Bandung, Ahad (28/6). Pemkot Bandung mengizinkan warga menggelar resepsi pernikahan di tengah pandemi dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) porotokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat. Selain SOP yang telah disiapkan wedding organizer juga bisa berkoordinasi dengan KUA. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Para Kru dan panitia menggunakan alat pelindung diri (APD) saat simulasi penerapan protokol kesehatan resepsi pernikahan di era new normal atau adaptasi kebiasaan baru, di HIS Kologdam Grand Ballroam, Jalan Aceh Kota Bandung, Ahad (28/6). Pemkot Bandung mengizinkan warga menggelar resepsi pernikahan di tengah pandemi dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) porotokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat. Selain SOP yang telah disiapkan wedding organizer juga bisa berkoordinasi dengan KUA. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Penerapan physical distancing atau jaga jarak saat simulasi penerapan protokol kesehatan resepsi pernikahan di era new normal atau adaptasi kebiasaan baru, di HIS Kologdam Grand Ballroam, Jalan Aceh Kota Bandung, Ahad (28/6). Pemkot Bandung mengizinkan warga menggelar resepsi pernikahan di tengah pandemi dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) porotokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat. Selain SOP yang telah disiapkan wedding organizer juga bisa berkoordinasi dengan KUA. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana melihat penerapan protokol kesehatan saat meninjau simulasi resepsi pernikahan di era new normal atau adaptasi kebiasaan baru, di HIS Kologdam Grand Ballroam, Jalan Aceh Kota Bandung, Ahad (28/6). Pemkot Bandung mengizinkan warga menggelar resepsi pernikahan di tengah pandemi dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) porotokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat. Selain SOP yang telah disiapkan wedding organizer juga bisa berkoordinasi dengan KUA. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Panitia menggunakan alat pelindung diri (APD) saat simulasi penerapan protokol kesehatan resepsi pernikahan di era new normal atau adaptasi kebiasaan baru, di HIS Kologdam Grand Ballroam, Jalan Aceh Kota Bandung, Ahad (28/6). Pemkot Bandung mengizinkan warga menggelar resepsi pernikahan di tengah pandemi dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) porotokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat. Selain SOP yang telah disiapkan wedding organizer juga bisa berkoordinasi dengan KUA. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Para Kru dan panitia menggunakan alat pelindung diri (APD) saat simulasi penerapan protokol kesehatan resepsi pernikahan di era new normal atau adaptasi kebiasaan baru, di HIS Kologdam Grand Ballroam, Jalan Aceh Kota Bandung, Ahad (28/6). Pemkot Bandung mengizinkan warga menggelar resepsi pernikahan di tengah pandemi dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) porotokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat. Selain SOP yang telah disiapkan wedding organizer juga bisa berkoordinasi dengan KUA. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Para Kru dan panitia menggunakan alat pelindung diri (APD) saat simulasi penerapan protokol kesehatan resepsi pernikahan di era new normal atau adaptasi kebiasaan baru, di HIS Kologdam Grand Ballroam, Jalan Aceh Kota Bandung, Ahad (28/6). Pemkot Bandung mengizinkan warga menggelar resepsi pernikahan di tengah pandemi dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) porotokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat. Selain SOP yang telah disiapkan wedding organizer juga bisa berkoordinasi dengan KUA. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Panitia menggunakan alat pelindung diri (APD) saat simulasi penerapan protokol kesehatan resepsi pernikahan di era new normal atau adaptasi kebiasaan baru, di HIS Kologdam Grand Ballroam, Jalan Aceh Kota Bandung, Ahad (28/6). Pemkot Bandung mengizinkan warga menggelar resepsi pernikahan di tengah pandemi dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) porotokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat. Selain SOP yang telah disiapkan wedding organizer juga bisa berkoordinasi dengan KUA. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana melihat penerapan protokol kesehatan saat meninjau simulasi resepsi pernikahan di era new normal atau adaptasi kebiasaan baru, di HIS Kologdam Grand Ballroam, Jalan Aceh Kota Bandung, Ahad (28/6). Pemkot Bandung mengizinkan warga menggelar resepsi pernikahan di tengah pandemi dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) porotokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat. Selain SOP yang telah disiapkan wedding organizer juga bisa berkoordinasi dengan KUA. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Pengunjung mencuci tangan dengan kran air injak saat simulasi penerapan protokol kesehatan resepsi pernikahan di era new normal atau adaptasi kebiasaan baru, di HIS Kologdam Grand Ballroam, Jalan Aceh Kota Bandung, Ahad (28/6). Pemkot Bandung mengizinkan warga menggelar resepsi pernikahan di tengah pandemi dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) porotokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat. Selain SOP yang telah disiapkan wedding organizer juga bisa berkoordinasi dengan KUA. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemakaian masker untuk pengantin dan keluarga pengantin saat simulasi penerapan protokol kesehatan resepsi pernikahan di era new normal atau adaptasi kebiasaan baru, di HIS Kologdam Grand Ballroam, Jalan Aceh Kota Bandung, Ahad (28/6).

Pemkot Bandung mengizinkan warga menggelar resepsi pernikahan di tengah pandemi dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) porotokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat. Selain SOP yang telah disiapkan wedding organizer juga bisa berkoordinasi dengan KUA.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement