REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK-- Sebagian pengguna Mercedes-Benz adalah pemilik yang juga menggunakan jasa driver dalam melakukan mobilitias sehari-hari. Nantinya, pengguna Mercedes-Benz juga akan disuguhkan opsi kendali otonom yang mungkin akan bermanfaat dalam beberapa kondisi tertentu.
Dilansir dari Car and Driver pada Selasa (30/6), Mercedes-Benz pun berencana untuk menerapkan teknologi kendali otonom pada seluruh jajaran produknya. Rencana itu akan dilakukan secara bertahap mulai 2024.
Untuk mengembangkan fitur autonomous vehicle (AV), pabrikan Jerman itu pun menjalin kerja sama dengan Nvidia. Perusahaan itu pun dipilih karena memiliki reputasi yang cukup baik dalam bidang teknologi informasi dan dinilai mampu berperan dalam mengembangkan inftastruktur AV yang akan digunakan dalam produk Mercedes-Benz.
Nantinya, seluruh produk Mercedes-Benz akan menerapkan artificial intellegent (AI) supercomputer dari Nvidia. Nvidia pun tengah mengembangkan software-defined computing architecture untuk AV yang dibangun berbasis Nvidia Drive.
Sistem ini pun ditunjang dengan full surround sensor yang menyajikan data soal situasi di sekitar kendaraan. Dengan dukungan over-the-Air programming (OTA), software yang digunakan pun dapat dengan mudah untuk diperbarui sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Untuk sistem yang digunakan saat kendaraan berjalan, Mercedes-Benz menyebut bahwa fitu AV yang akan diterapkan adalah fitur AV tingkat 2 dan 3. Namun, untuk fitur parkir otomatis, Mercedes-Benz menjanjikan kemampuan otonom tingkat 4.
Nantinya, seluruh produk pun akan dibekali dengan fitur state-of-the-art automated driving functionalities yang mampu menghadirkan fitur kendali otonom dari alamat ke alamat. Dengan komitmen ini, maka seluruh line up mulai dari seri A hingga seri S akan didesain untuk makin memanjakan pengemudi.