REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menghadapi pandemi Covid-19, Yayasan Pendidikan Astra memiliki beberapa strategi. Ada empat strategi yang dilakukan Yayasan Pendidikan Astra dalam menghadapi era new normal dunia pendidikan ini.
Pertama pola pembinaan yang berubah pada masa pandemi ini membuat banyak perubahan di dunia pendidikan menjadi lebih dinamis. Kemudian penguatan kelompok guru bidang studi atau kelas sebagai wadah kolaborasi dan saling berbagi sehingga kemampuan guru meningkat.
Berkoordinasi dengan Diknas dan narsumber. Akan ada perubahan mekanisme pendampingan yang akan diselenggarakan YPA-MDR. Terakhir terkait Optimalisasi pemangku kepentingan. Yayasan Pendidikan Astra mendorong pemangku kepentingan komite sekolah dan orang tua siswa dalam mendukung pembelajaran di rumah.
Yayasan Pendidikan Astra menggelar sejumlah program di antaranya webinar. Yakni pembinaan dengan konsep Ngobrolin Pembelajaran dan Inspirasi (Ngopi). Ini menghadirkan berbagai narasumber bidang akademik dan non akademik.
Kemudian pengarahan kepala sekolah, guru dan guru muda. Pengarahan diberikan oleh Pengurus YPA-MDR kepada seluruh kepala sekolah, guru, dan guru muda terkait belajar jarak jauh. Yayasan Pendidikan Astra juga memberikan bantuan alat kesehatan untuk tenaga medis.
"Bantuan ini kami alokasikan ke sekolah binaan dan tempat pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit. Selain NTT, kami juga
menyerahkan bantuan ke wilayah binaan YPAMDR lainnya," ujar Yayasan Pendidikan Astra dalam siaran persnya.